Cerita Korban Penipuan Like TikTok, Mulanya Gabung Grup Telegram

Cerita Korban Penipuan Like TikTok, Mulanya Gabung Grup Telegram (Image From: Pexels/cottonbro studio)
Cerita Korban Penipuan Like TikTok, Mulanya Gabung Grup Telegram (Image From: Pexels/cottonbro studio)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Cerita korban penipuan Like TikTok saat ini tengah menjadi perhatian publik. Korban tersebut merupakan salah satu warga Bandung yang mengalami penipuan di sebuah Telegram.

Korban penipuan tersebut dialami oleh Biya. Dia jatuh ke dalam perangkap penipuan itu pada tanggal 12 Oktober 2023 lalu. Kejadian tersebut bermula saat dia bergabung ke dalam grup Telegram.

Cerita Korban Penipuan Like TikTok

Biya bercerita mengenai dirinya menjadi korban penipuan Like TikTok, pada awalnya di tanggal 12 Oktober 2023, dia mendapatkan pesan dari seorang pengguna Telegram dan diundang untuk bergabung ke dalam sebuah grup Telegram.

Baca Juga:Bukan Rumor Lagi, Avenged Sevenfold Gelar Konser di Indonesia pada Bulan Mei 2024 MendatangIsrael Gencarkan Serangan ke Rafah, Sebabkan Satu Keluarga Tewas di Dalam Rumah

Telegram sendiri merupakan salah satu aplikasi pesan instan yang bisa mengirim file dalam ukuran besar. Telegram adalah aplikasi messenger berbasis cloud yang mempunyai proses sinkronisasi yang mulus.

Biya yang pada saat itu mendapatkan pesan ajakan untuk bergabung ke grup Telegram, lantas mengikuti ajakan tersebut karena sedang menjadi tren.

Di dalam grup tersebut, ia akan mendapatkan uang dengan memberikan like pada postingan TikTok. Kemudian, Biya mencoba keberuntungannya dengan mengikuti tugas yang diberikan oleh mentor di dalam grup Telegram itu.

Dia lantas berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp200 ribu pada hari yang sama. Hal tersebut tak ayal membuat Biya menjadi tertarik untuk terus melanjutkan tugas-tugas yang diberikan mentor di dalam grup Telegram itu.

Keesokan harinya, pada hari Jumat, 13 Oktober 2023, Biya kembali diundang ke grup yang sama untuk melanjutkan tugas berikutnya.

Dia memutuskan untuk bergabung kembali, mencoba sekali lagi, mengingat bahwa tugas sebelumnya berjalan lancar dan dia berhasil mendapatkan fee dari tugas yang telah diselesaikannya sebelumnya.

“Besoknya, hari Jumat 13 Oktober 2023, saya di-invite lagi ke grup yang sama, untuk mengerjakan tugas selanjutnya. Saya ikut lagi, saya coba lagi, yang kemarin aman-aman saja, fee hasil dari tugas yang saja kerjakan cair,” ujarnya, dikutip dari akun Instagram @prfmnews, Kamis (22/2/2024). 

Baca Juga:Bikin Resep Perkedel Kentang Kornet untuk Cemal-cemil yang Lezat dan MengenyangkanChina Ambil Langkah Tegas dalam Mengatasi Perdagangan Narkoba. Begini Kata Amerika Serikat

Biya merasa jika dirinya seolah dihipnotis, hingga dia terus mematuhi semua tugas yang diberikan untuknya.

Sampai di mana, tugas yang diberikan oleh pelaku kepada Biya adalah mengharuskan Biya melakukan Top-Up uang agar bisa melanjutnya tugas, dan dirinya mendapatkan upah atau fee.

0 Komentar