Perusahaan Milik  Chairul Tanjung Berpeluang Kelola Pelabuhan Patimban

Perusahaan Milik  Chairul Tanjung Berpeluang Kelola Pelabuhan Patimban
YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES Progres pembangunan Pelabuhan Patimban yang tengah dikebut dan direncanakan akan beroperasi pada Desember 2020 mendatang.
0 Komentar

JAKARTA-Konsorsium CT Corp Infrastruktur Indonesia menjadi satu-satunya entitas yang lolos tahap prakualifikasi lelang operator Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.

Perusahaan yang lolos Konsorsium Patimban yang terdiri dari PT CTCorp Infrastruktur Indonesia, PT Indika Logistic & Support Services, PT U Connectivity Services, dan PT Terminal Petikemas Surabaya.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengungkapkan Kemenhub telah mendapatkan calon perusahaan operator yang lolos tahap prakualifikasi proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Patimban, Jawa Barat, yang dilaksanakan dengan pendampingan bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Baca Juga:Bupati Ruhimat: Santri Harus Siap Menghadapi Era IndustrialisasiAngka Covid-19 Masih Tinggi, Disparbud Karawang: Pengunjung Wajib Pakai Masker

Hasil evaluasi dari panitia pengadaan telah disampaikan kepada Dirjen Perhubungan Laut selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) untuk diproses lebih lanjut,” ucap Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam siaran resmi, Selasa (20/10).

Adita menjelaskan, setelah lelang dibuka pada 30 September 2020, saat itu diharapkan banyak perusahaan dan konsorsium yang mendaftar. Di akhir masa pendaftaran pada 14 Oktober 2020, ada 10 perusahaan yang ikut serta mengambil dokumen lelang. Adapun yang pada akhirnya memasukkan dokumen lelang sebanyak lima peserta yang terdiri dari tiga perusahaan konsorsium, dan dua perusahaan tunggal.

Lima peserta tersebut kemudian dinilai berdasarkan sejumlah kriteria yang telah ditetapkan, antara lain kemampuan finansial, minimal aset bersih (net asset), kepemilikan izin badan usaha pelabuhan, serta pengalaman pengelolaan proyek terminal peti kemas dengan kapasitas minimum yang telah ditentukan.

“Dari hasil seleksi yang telah dilaksanakan dengan ketat, hanya satu perusahaan konsorsium yang memenuhi semua kriteria yang ditetapkan,” ucap Adita.

Sementara itu dari profil, mitra CT Corp Infrastruktur Indika Logistic & Support Services adalah anak usaha PT Indika Energy Tbk (JK:INDY), salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia.

Partner CT Corp yang juga mumpuni dalam bidang kepelabuhanan adalah PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS). Perusahaan ini adalah anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).

Sementara itu, PT U Connectivity Services merupakan bagian dari grup PT Teknologi Riset Global Investama, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, infrastruktur telekomunikasi, properti, dan energi.

0 Komentar