PGRI Subang Butuh Sosok Milenialis

PGRI Subang Butuh Sosok Milenialis
Sekretaris Umum PGRI Kabupaten Subang, Jenal Aripin
0 Komentar

Sebaliknya walau pun guru dan dosen muda punya keterbatasan namun karena mereka merambat dari bawah mengurus PGRI maka akan banyak pengalaman dan ilmu yang didapat. Biasanya senior matang penuh ilmu tapi usia menua tak dapat ditolak.  Bisasanya yang muda masih banyak kekurangan tapi usia masih panjang. Ia masih punya banyak waktu untuk memperbaiki diri.

“Demi waktu! Siapa yang punya waktu panjang itulah yang memiliki kesempatan belajar lebih baik,” ujarnya.

Dia berharap, semoga sosok-sosok Jenal Aripin dan Muhammad Syafi’i akan terus bertambah hadir memenuhi  organisasi PGRI yang dianggap sebagian orang sebagai organisasi yang terlihat tua. PGRI akan terlihat muda dan segar dengan hadirnya pengurus milenial. Pengurus milenial belajar pada senior dan senior menjadi penasehat terbaik bagi para juniornya.

Baca Juga:Apdesi Harus Netral di Pilkada 2020, Kalau tidak Ini SanksinyaWaspada Banyak Beredar KTP ElektroniK Palsu

“Banyaknya (puluhan) organisasi profesi selain PGRI yang diundang Kemdikbud adalah sebuah fakta adanya sejumlah  keragaman dinamika dan aspirasi dikalangan para guru.  Hadirnya sosok seperti Jenal Aripin dan Muhammad Syafi’i akan memberi warna indah dalam tubuh internal kepengurusan PGRI.  Hidup Guru! Hidup PGRI! Milenial Yes!,” ungkapnya.

Sekretaris Umum PGRI Kabupaten Subang, Jenal Aripin mengatakan, jajaran pengurus PGRI Kabupaten Subang Saat ini adalah kolaborasi antara senior dan junior untuk menunjukkan eksistensinya organisasi profesi besar menjadi Garda terdepan untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Subang.

“Tentunya guru anggota PGRI akan menjadi profesional, sejahtera, terlindungi dan bermartabat. Hidup Guru Hidup PGRI Solidaritas YESS,” katanya.(ysp)

 

Laman:

1 2
0 Komentar