Pojokan 191, Jenis Manusia

Pojokan 191, Jenis manusia
Pojokan 191, Jenis manusia
0 Komentar

Dan yang paling utama adalah jenis al-insan punya kepekaan.

Kepekaan spiritual ini adalah kesadaraan dirinya untuk selalu memberi manfaat dan memikirkan dari segala dampak dari apa yang diperbuat, diucapkan dan dikebijakannya dilampahi. Selain itu al insan juga tajam pada kepekaan sosial dan lingkungan. 

Tak ketinggalan memiliki kepekaan kebangsaan serta kepekaan digital.

Paling sederhana dari laku orang yang telah memiliki kepekaan spiritual adalah ketika ada sesuatu yang tidak rapih, membahayakan dirinya atau orang lain, dia akan bertindak untuk memperbaiki.

Sebagai contoh, ada barang yang berantakan, dia akan merapihkan.

Ada paku di jalan dia akan mengambil dan mengamankannya. 

Maka kepekaan-kepekaan ini mengantarkan dirinya menjadi seorang muslim yang bisa memberi keselamatan dan kedamaian kepada sesama. 

Baca Juga:Kawal Ground Breaking Islamic Boarding School Yayasan Masjid Endan Andansih, PLN Terapkan Listrik Tanpa KedipPojokan 190, Pamuntangan

Kata insan untuk menunjukkan kepada manusia dengan seluruh totalitas, jiwa-raga dan kesadaran spiritualnya dengan memanfaatkan intelektual dan kebeningan hati.

Manusia yang telah memiliki kesadaran untuk apa, bagaimana dan akan  apa, bagi kebermanfaatan kehidupan dan sesama.

Manusia jenis ini mampu memberikan pencerahan kepada annas.

Al-quran menyebut sebanyak 73 kali untuk menegaskan level al insan ini.

Level basyar adalah level biologis yang hanya mementingkan pemenuhan nafsu biologis dan jasmaniah. Jenis annas adalah bagian dari tangga awal manusia epistelomologis.

Annas memiliki kesadaran intelektual yang belum tercerahkan menjadi al-insan sebagai level kedua dari epistemologis manusia.

Dimana dia telah memiliki kesadaran untuk mencari pencerahan dan kebermanfaatan atau dampak dari apa yang diperbuatnya.

Pada tataran aksiologis, manusia annas kadang bisa mencapai khalifah- pemikul amanah.

Manusia yang dibekali akal kreatif yang melahirkan nalar kreatif untuk mengembangkan kehidupan berdasarkan intelektual dan keilmuan rasionalitas yang dimilikinya.

Baca Juga:Visi Universitas Islam Dr. K.H. E.Z. Muttaqien 2045 Jadi Universitas Unggul di Asia TenggaraEV 4 Wheels Makin Beragam, PLN Sediakan Layanan Home Charging Bagi Pembeli Mobil Listrik Chery

Namun demikian annas yang menjabat khalifah -pemegang amanah, tak akan menjadi khalifah pada level al insan, manakala dirinya tak mampu mengambil segala pelajaran dari pengalaman yang dilaluinya.

0 Komentar