Pokdarwis Optimis Kunjungan Wisata ke Kabupaten Purwakarta Meningkat

Pokdarwis Optimis Kunjungan Wisata ke Kabupaten Purwakarta Meningkat
ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES OPTIMIS: Pokdarwis Kabupaten Purwakarta optimis jumlah kunjungan wisata ke Purwakarta terus meningkat.
0 Komentar

PURWAKARTA-Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Purwakarta optimis tahun ini menjadi titik balik kembali meningkatnya kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata di Kabupaten Purwakarta.

Walaupun varian omicron sempat menjadi ancaman, namun gencarnya vaksin booster yang terus dilakukan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta cukup efektif menekan jumlah kasus dan meningkatkan kesembuhan penderita Covid-19.

Ketua Pokdarwis Kabupaten Purwakarta, Mochamad Aripin mengatakan, dengan terus menurunnya kasus Covid-19, diharapkan berdampak positif terhadap meningkatnya jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Purwakarta. “Rasa syukur dengan terus menurunnya kasus Covid-19 di Kabupaten Purwakarta sehingga diharapkan berdampak pada meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke lokasi destinasi wisata,” ucap Kang Ipin sapaan akrabnya, Ahad (20/3).

Baca Juga:Western Union Apresiasi Pelayanan Pos Hingga Pelosok DaerahPembangunan Jalan Tunjang Ekonomi Warga

Dirinya menyebutkan, dengan adanya penurunan kasus tersebut dapat diprediksi jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata akan mengalami kenaikan. “Kasus Covid-19 yang terus terkendali ini menjadi angin segar dan kabar yang ditunggu-tunggu para pelaku pariwisata. Dampak dari itu diharapkan industri pariwisata akan lebih menggeliat dan mampu menaikkan minat wisatawan ke Kabupaten Purwakarta,” ujarnya.

Kendati demikian, sambungnya, meningkatnya jumlah kunjungan wisata baru akan terlihat secara signifikan setelah momen lebaran nanti. “Karenanya, penegakan prokes di destinasi wisata wajib terus dilakukan seluruh pengelola, jadi tidak boleh ada yang kendor dan abai,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, hampir semua destinasi wisata di Purwakarta untuk infrastruktur dan sarpras di setiap destinasi sudah ada prokes dan terus dievaluasi dan ditingkatkan. “Tentunya semua itu harus diikuti dengan pengawasan yang baik, tegas dan terukur. Setiap destinasi sudah menerapkan aplikasi peduli lindungi dengan ketat tidak hanya sekadar formalitas. Hal itu guna memastikan bahwa masyarakat sudah divaksinasi dosis lengkap. Sehingga semua wisatawan telah memiliki kekebalan imunitas,” ucapnya.(add/sep)

0 Komentar