Profil Boy Thohir Raja Batu Bara yang Klaim Dukung Prabowo-Gibran

Profil Boy Thohir Raja Batu Bara yang Klaim Dukung Prabowo-Gibran
Profil Boy Thohir Raja Batu Bara yang Klaim Dukung Prabowo-Gibran
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES- Garibaldi Thohir, yang akrab disapa Boy Thohir, adalah seorang pengusaha ternama asal Indonesia yang dikenal sebagai raja batu bara. Ia merupakan Presiden Direktur Adaro Energy, salah satu eksportir batu bara top di dunia.

Boy Thohir lahir di Bandar Lampung pada 1 Mei 1965. Ia merupakan putra dari Teddy Thohir, salah satu pemilik dari grup Astra International.

Karir bisnis Boy Thohir dimulai usai mendapatkan gelar Master of Business Administration (MBA) dari Northrop University, Amerika Serikat (AS). Ia bergabung dengan Astra yang saat itu dipimpin oleh ayahnya.

Baca Juga:Cara Masuk ke Platform Merdeka Mengajar untuk Guru dan Kepala SekolahPanduan Lengkap Cara Aktifkan Shopee Paylater

Setelah merasa cukup belajar di Astra, ia mencoba peruntungannya dengan mendirikan perusahaan properti dan membangun apartemen di kawasan Casablanca, Jakarta. Namun, usaha ini tidak berjalan dengan mulus dan akhirnya dijual ke ayahnya.

Pada tahun 1992, Boy bergabung dengan perusahaan tambang di Sawahlunto, Sumatera Barat, yakni PT Allied Indo Coal.

Pada tahun 1997, ia juga memulai bisnisnya di bidang keuangan dengan mengakuisisi perusahaan multifinansial PT Wahana Ottomitra Multiartha atau PT WOM Finance. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyedia pembiayaan publik, khususnya pembelian sepeda motor Honda.

Pada tahun 2005, ia membentuk konsorsium baru untuk membeli saham Adaro Energy dari New Hope, perusahaan asal Australia, bersama Theodore Permadi Rachmat, Edwin Soeryadjaya, Sandiaga Uno, dan Benny Subianto.

Di bawah kepemimpinan Boy, Adaro Energy berhasil menjadi perusahaan terbesar kedua di Indonesia setelah PT Kaltim Prima Coal dan salah satu produsen batu bara terbesar kelima di dunia.

Pada tahun 2014, Boy dinobatkan sebagai orang terkaya ke-37 oleh Forbes dengan kekayaan US$955 juta atau setara Rp15,01 triliun (asumsi kurs Rp15.724 per dolar AS).

Pada tahun 2019, Boy ditunjuk menjadi komisaris utama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek).

Baca Juga:5 Aplikasi VPN Apk Terbaik Bebas Akses Anti BlokirCara Cek Cicilan Kredivo Tanpa Aplikasi Mudah & Praktis

Pada awal Januari 2024, Boy Thohir mengklaim bahwa sepertiga penguasa ekonomi Indonesia siap membantu memenangkan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia menyebut bahwa para pengusaha tersebut berasal dari berbagai sektor, termasuk batu bara, keuangan, dan properti.

0 Komentar