PT South Pacific Viscose Tanam 1.250 Pohon di Lahan Kritis

PT South Pacific Viscose Tanam 1.250 Pohon di Lahan Kritis
ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES TANAM POHON. Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika bersama pimpinan PT. South Pacific Viscose melakukan penanaman 1.250 pohon dalam program mengatasi lahan kritis di Desa Kertasari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta. 
0 Komentar

PURWAKARTA-PT. South Pacific Viscose (SPV) memiliki perhatian terhadap kelestarian lingkungan. Dalam setiap aktivitas bisnisnya, perusahaan yang merupakan bagian dari Lenzing Group ini, selalu memperhatikan lingkungan yang berkelanjutan atau environtmental sustainability. Yakni, bagaimana lingkungan dapat secara berkelanjutan terjaga dan terpelihara.

Teranyar, PT. South Pacific Viscose bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta melakukan penanaman pohon di Desa Kertasari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Kamis (3/2).

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik dukungan swasta yang berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan. Ambu Anne menegaskkan lahan kritis perlu diperbaiki agar dapat memberikan manfaat optimal bagi manusia.

Baca Juga:Dituntut Kelola Usaha, 35 SMK di Jabar Jadi Badan Layanan Umum DaerahKabar Baik untuk Kreator, Instagram Dirumorkan Tingkatkan Fitur Reels Jadi 90 Detik!

Kemudian, melalui data persebaran lahan kritis, maka akan dapat dipetakan wilayah mana saja yang perlu diperbaiki atau biasa sebut rehabilitasi lahan. Berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan lahan kritis pun telah dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Indonesia.

Namun, selain upaya pemerintah dalam pengelolaan lahan marginal itu, peran masyarakat dan dunia usaha (korporasi) juga bisa diupayakan sedemikian rupa agar lahan kritis tersebut bisa tetap produktif. ‘Peran pemerintah, dalam mengatasi lahan kritis ialah dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mendukung lingkungan. Misalnya kebijakan terkait dengan alih fungsi lahan serta penerapannya. Pemerintah juga wajib menyosialisasikan kebijakan terkait penanggulangan lahan kritis,” kata Ambu Anne.

Bupati juga menyampaikan, penanam pohon yang dilakukan sejumlah korporasi ini merupakan salah satu upaya rehabilitasi hutan dan lahan secara vegetatif. “Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan penanaman pohon ini sebagai bagaian dari tanggung jawab kepada masyarakat, lingkungan dan alam,” ujarnya.

Ambu Anne juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan swasta berkontribusi pada kegiatan penanaman pohon, berharap hal ini dapat memberikan kontribusi pada pemenuhan energi untuk masyarakat dan alam, khususnya di Kabupaten Purwakarta.  “Semoga semuanya tetap konsisten berkarya dan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Purwakarta,” ucap Ambu Anne.

Senada, Presiden Direktur PT. South Pacific Viscose, Sri Aditia dalam sambutannya menegaskan bahwa komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan merupakan perhatian utama. Ada sebanyak 1.250 bibit pohon yang kami tanam di Kecamatan Bojong, di antaranya, Mahoni, Jeungjing (Sengon), Manggis dan Pala. “Sebelumnya PT. South Pacific Viscose telah berkontribusi dalam pengelolaan sampah dengan menyumbangkan satu unit kendaraan truk pengangkut sampah, melalui program CSR (Corporate Social Responsibility),” kata Sri Aditia.

0 Komentar