Apakah Terdaftar Penerima Vaksin Covid-19? Cek Identitas Anda di Aplikasi Ini

Vaksin Covid-19
0 Komentar

JAKARTA-Sebagian masyarakat Indonesia akan mendapatkan prioritas vaksin tahap pertama pada medio Januari hingga April 2021. Secara khusus, masyarakat yang mendapat prioritas vaksinasi tahap pertama ini adalah tenaga kesehatan.

“Pada tahap awal ini, Vaksin COVID-19 akan diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan termasuk tenaga penunjang yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan. Vaksin COVID-19 tahap awal juga akan diberikan kepada sebagian tenaga pelayanan publik yang rawan terpapar COVID-19,” tulis PeduliLindungi dari webnya.

Masyarakat bisa mengecek apakah dirinya terdaftar sebagai penerima vaksinasi Covid-19 prioritas atau tidak melalui website https://pedulilindungi.id/. Selain itu, bisa juga mengeceknya melalui aplikasi PeduliLindungi yang dapat diunduh di Google PlayStore bagi pengguna Android atau Appstore bagi pengguna IOS.

Baca Juga:Memaknai Sila Kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Bagian KeduaIuran BPJS Kelas III Naik Hari Ini, Berikut Besaran Tarifnya

Caranya mengeceknya dengan memasukkan nomor NIK serta mengisi kode keamanan yang tersedia. Selain mengecek sendiri, dalam beberapa hari ke depan, calon penerima Vaksin COVID-19 akan mendapatkan SMS lagi dari PEDULI COVID.

Lagi-lagi, masyarakat bakal diarahkan melakukan registrasi ulang secara elektronik melalui:Aplikasi PeduliLindungi, Web https://pedulilindungi.id, serta Melakukan panggilan ke *119#

“Bagi tenaga kesehatan atau tenaga penunjang yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan yang belum mendapatkan SMS atau namanya belum terdaftar saat melakukan cek NIK pada menu di atas, dapat mengirim email ke [email protected],” tulisnya lagi.

Aplikasi ini dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19). Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi COVID-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan.(red)

0 Komentar