Waduh, Sinetron Ini Ditegur KPI karena Ada Adegan Ranjang

Waduh, Sinetron Ini Ditegur KPI karena Ada Adegan Ranjang
0 Komentar

SINETRON Samudra Cinta mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena menampilkan adegan ranjang. Mereka mendapatkan teguran administratif karena kesalahannya itu.

Sinetron yang dibintangi Haico Van der Veken dan Rangga Azof tersebut dianggap melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012 yang berisi tentang aturan kesopanan dan kesusilaan.

Mereka menyoroti sebuah adegan antara Rangga yang berperan sebagai Samudra dan Haico yang berperan sebagai Cinta yang ditayangkan pada 24 September pada pukul 19.43 WIB.

Baca Juga:Syarat untuk Nathalie Holscher jika Ingin Menikahi Sule, Rizky: Kudu Nganggo SundaInilah Cara membasmi Hama untuk Meningkatkan Produksi Ketan

Dalam tayangan tersebut ditampilkan adegan pria dan wanita di atas ranjang dan bertindihan, berguling dan saling berganti posisi. Pihak KPI pun mengirimkan surat teguran pada 30 September lalu.

Wakil Ketua KPI, Mulyo Hadi Purnomo, merasa jika adegan seperti itu tak pantas disiarkan pada jam tersebut karena harusnya tayangan pada pukul tersebut hanya tayangan yang ramah untuk anak-anak.

Meskipun Rangga dan Haico masih mengenakan busana dalam adegan tersebut, ia menilai jika hal itu masih bisa ditiru oleh anak-anak.

“Kami menilai adegan tersebut memberikan pengalaman visual yang tidak baik. Adegan demikian juga tidak memperhatikan kepentingan anak. Anak masih rentan peniruan. Dalam klasifikasi R atau remaja, tayangan mestinya sensitif terhadap kepentingan tumbuh kembang anak.”

“Memperhatikan kemungkinan anak juga ikut menonton. Karena itu, kami menyatakan sinetron Samudra Cinta telah melanggar aturan dan patut mendapatkan sanksi,” ujar Mulyo dalam situs KPI pada Sabtu (10/10).

Sebelumnya KPI memang mendapatkan banyak pengaduan dari netizen soal adegan yang dianggap tak pantas itu. Mereka heran kenapa adegan seperti itu bisa lolos dan tayang di televisi hingga disaksikan oleh anak-anak.(red/detik.com)

0 Komentar