Kebakaran Hanguskan Pabrik Tekstil, 4 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran Hanguskan Pabrik Tekstil, 4 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
TAK BERGERAK: Para pengendara roda dua dan roda empat di Jalan Raya Batujajar Cimareme tak bisa bergerak karena macet total yang disebabkan peristiwa kebakaran. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

BATUJAJAR-Jalan Raya Batujajar-Cimareme, tepatnya di Cangkorah RW 01 Desa Giri Asih Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat (KBB), macet total, Senin (20/4) mulai pukul 06.00 WIB.

Kemacetan tersebut, disebabkan tersendatnya kendaraan oleh peristiwa kebakaran PT Victory Panmultitex, pabrik tekstil di KM 3,2 Desa Giri Asih Jalan Raya Batujajar-Cimareme, KBB Minggu (19/4) malam pukul 19.45 WIB.

Antrian panjang kendaraan mulai dari PT Pupuk Kujang, kurang lebih 200 meter dari PT Victory arah dari Batujajar. Kemacetan juga terjadi di jalur sebrangnya. “Kayaknya, baru kali ini macet di sekitar sini sejak diberlakukannya social distancing. Kan kalau hari-hari biasa mah, sudah nggak aneh kalau di sini macet,” ujar Iwan salah seorang pengendara sepeda motor yang melintasi jalan tersebut.

Baca Juga:Pemdes Kertawangi Putus Penyebaran Virus Mulai dari Desa, Bagikan Masker dan Hand SanitizerStok Sembako Aman hingga Lebaran, Kenaikan Harga Masih Normal

Salah seorang karyawan yang bekerja di salah satu perusahaan farmasi di Jalan Raya Cimareme mengaku sempat was-was masuk di jalur kemacetan. Bukan hanya takut terlambat masuk kerja saja, tapi ia was-was cukup berdekatan dengan pengendara lainnya. “Ih, gimana ini. Kita kan harus jaga jarak ya, gara-gara Covid-19. Tapi kalau kayak begini, mau tak mau dekat juga dengan yang lainnya,” ucap Deani, yang dibonceng rekannya di sepeda motor.

Ia juga menyebutkan, pusat kemacetan berada di sekitar pabrik PT Victory yang terbakar semalam. Api di pabrik tekstil tersebut masih kelihatan menyala. “Barusan saya lihat, masih ada empat mobil pemadam kebakaran di sana (PT Victory),” ujarnya.

Komandan Pleton (Danton) Damkar Kabupaten Bandung Barat, Yadi Supriadi, mengatakan kebakaran yang melanda pabrik tekstil menyebabkan 4 orang dilarikan ke rumah sakit.

Saat kejadian mereka berada di sekitar pabrik, tetapi belum bisa dipastikan apakah karyawan atau hanya warga yang turut membantu pemadaman kebakaran tersebut.

Namun seorang diantaranya bernama Lutfi, karyawan bagian mekanik pabrik yang terbakar, mengalami luka pada bagian kaki dan tangannya akibat terperosok ke aliran selokan yang airnya memanas akibat kebakaran.

“Betul ada empat orang. Yang seorang itu dia terperosok ke selokan di dalam pabrik yang airnya memanas karena kebakaran. Sedangkan tiga lagi hanya mengalami sesak nafas karena terlalu bnyak menghirup asap, jadi pingsan. Satu orang di rawat RS Karisma Cimareme, satu orang ke RSHS, dan dua orang di RSUD Cibabat” ungkap Yadi.

0 Komentar