PASUNDAN EKSPRES-Raihan Opini Waj Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022 yang diterima Pemerintah Kabupaten Bandung Barat banjir pujian dari sejumlah pihak.
Prestasi gemilang yang diukir Pemkab Bandung Barat di bawah kepemimpinan Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan dinilai telah membanggakan Kabupaten Bandung Barat.
“Tentu saja kita mengapresiasi keberhasilan Pak Bupati, yang sudah menorehkan tinta emas semasa kepemimpinannya. Selamat, semoga Bandung Barat makin maju ke depannya,” ujar Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung Barat (Kwarcab KBB), Aseng Junaedi, Rabu 10 Mei 2023.
Menurut Aseng, bukan hal mudah bagi pemerintah daerah menyandang predikat WTP. Dibutuhkan, kekompakan dan sinergitas diantara perangkat daerah serta stackeholder lainnya.
“Diibaratkan sebagai sebuah orkestra, Pak Hengky adalah dirigennya. Tanpa dirigen yang baik, tidak akan ada orkestra yang indah,” ucap purnawirawan pejabat KBB ini.
Senada dengan Aseng, Ketua Karang Taruna KBB Ujang Rohman, juga menyambut positif atas raihan WTP tersebut.
Menurutnya, raihan WTP bagi Pemkab Bandung Barat yang terus menerus ini membuktikan kepada masyarakat KBB bahwa pemerintah dibawah kepemimpinan Bupati Hengki Kurniawan mampu berkinerja baik dan lebih baik.
“Karena mempertahankan WTP bukan sesuatu yang enteng maka dari itu raihan WTP ini harus dijadikan motivasi oleh seluruh stakeholder KBB untuk bekerja lebih baik lagi dalam melayani kebutuhan masyarakat,” kata Ujang.
Apresiasi serupa juga disampaikan Iip Saripudin, Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung Barat. Ia menyatakan bahwa pencapaian ini agar jadi motivasi bagi Pemkab Bandung Barat untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi.
“Selamat dan sukses atas diraihnya opini WTP tahun 2022, semoga Bandung Barat ke depan semakin maju dan unggul dalam berbagai bidang sehingga mampu mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih” kata Iip.
Meski demikian, Iip menyayangkan masih banyaknya elemen masyarakat yang memaknai salah tentang WTP yang diraih oleh Pemda KBB sehingga kesalahpahaman ini perlu diluruskan.
“Banyak yang bilang; ‘masa KBB bisa meraih WTP padahal masih susah mencari pekerjaan, anggaran defisit, banyak jalan yang masih rusak dan ungkapan lainnya’. Pernyataan ini salah dan perlu diluruskan,” tutur Iip.
Sementara itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) salah satu organisasi yang kerap mengontrol dan mengkritisi kinerja roda pemerintahan menilai Pemda Bandung Barat layak mendapatkan prestasi tersebut.
“Saya pribadi menyampaikan selamat kepada Pemda KBB, khususnya kepada Bupati Bandung Barat, pak Hengki Kurniawan yang kembali menyabet WTP untuk kedua kalinya,” ungkap Ketua PWI KBB, Agus Sudrajat.
Agus menambahkan, capaian WTP yang kedua kali ini menjadi momentum untuk membuktikan bahwa di bawah tangan dingin kepemimpinan Hengki Kurniawan janji politik yang sempat diucapkan bisa direalisasikan secara nyata.
Dia pun mengingatkan sebagai mitra agar Pemda KBB tidak terlena dengan capaian WTP yang telah diraih. Bahkan, hal ini harus jadi cambuk motivasi agar kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat bisa lebih meningkat.
“Kami dari PWI KBB berharap bisa terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemda KBB dalam menghadirkan karya tulis, serta bisa terus menjembatani keluh kesah masyarakat yang membutuhkan kehadiran pemerintah,” terangnya.
“Sebaliknya, kami pun bisa turut membantu dan mendorong program-program pemerintah yang pro rakyat dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat manfaatnya,” tambahnya.(rls)