Sanggar Tari Putri Sundawa Gudang Prestasi

Sanggar Tari Putri Sundawa Gudang Prestasi
PRESTASI: Sanggari Tari Putri Sundawa mencetak anak-anak hingga berprestasi. Lestarikan seni budaya lokal. YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Sanggar Tari Putri Sundawa memiliki seabrek prestasi yang membanggakan. Sejak didirikan tahun 2016 banyak prestasi yang diraih oleh para penari dari tingkat kabupaten hingga provinsi.

Prestasi yang diraih antara lain juara harapan III Tingkat Provinsi FLS2N mewakili Kabupaten Subang, juara 2 Pasanggiri Tunggal Tingkat Kabupaten diwakili Luna Berliana sekaligus mewakili Kabupaten Subang ke Tingkat Provinsi dalam Pasanggiri Jaipong.

Selain itu, juara 1 Jaipong Tunggal Tingkat Kabupaten Kategori TK oleh Aqila Nurul Fauziah, juara 2 Jaipong Tunggal Tingkat Kabupaten Kategori TK oleh Macayla Shadina, juara 2 Jaipong Tunggal Tingkat Kabupaten Kategori SD oleh Quilajora Musdalifah.

Baca Juga:Miftah: Tahapan Pilkada Tidak akan BerubahPDAM Antisipsi Berkurangnya Debit Air

Juara 3 Jaipong Tunggal Tingkat SD di STKIP Subang oleh Alika Dwi Meysha, juara 1 Jaipong Tunggal Tingkat Kabupaten Kategori SMP oleh Dita Damayanti, Juara 3 Jaipong Tunggal Tingkat Kabupaten Kategori SMP oleh Aulia Salsabilla, juara 2 Rampak Kategori Remaja di STKIP Subang dan berbagai juara lainnya.

Pengasuh Sanggar Tari Putri Sundawa, Anggi Pratiwi SPd, sanggar tari ini berlokasi di Blok Kaum RT 018/ RW 006 Kalijati Barat. Sanggar ini mengusung tarian tradisional dan untuk menambah minat anak-anak sekitar terkadang diselingi dengan tarian modern.

“Sanggar tari ini memiliki pelatih terbaik sanggar ini yaitu Adistyana Pitaloka, S.Pd yang bukan hanya menari dalam negeri saja tetapi melanglabuana sampai luar negeri juga,” ujarnya.

Dia mengatakan, seiring berjalannya waktu dan anak-anak semakin membludak untuk bergabung dengan sanggar ini, akhirnya dua pelatih ikut bergabung memberikan ilmunya juga di sanggar ini yaitu Dindin Nugraha dan Eva Tania.

“Harapan saya sebagai pemilik sanggar ini, anak-anak Kalijati sekitarnya dan umumnya untuk semua bahwa prestasi itu bukan hanya dalam bidang akademik saja tetapi non akademik juga bisa menjadi sebuah prestasi dan pengalaman yang berharga, seperti Adistyana yang sudah berkunjung ke beberapa negara menjadi duta budaya untuk Indonesia dalam kemampuannya di bidang tari,” pungkasnya.(ysp/dan)

0 Komentar