Seberapa Pentingkah Sifat Disiplin bagi Civitas Academica di Kampus?

Seberapa Pentingkah Sifat Disiplin bagi Civitas Academica di Kampus?
0 Komentar

Sebagai seorang mahasiswa tentu saja tidak hanya dihadapkan oleh persoalan tugas kuliah saja tapi terkadang terjebak dalam suatu permasalahan. Contoh kecilnya saja masalah dalam berorganisasi. Biasanya mahasiswa yang sudah menanamkan sifat disiplin akan lebih mudah memanajemen waktu baik untuk berkuliah, berorganisasi maupun bersosialisasi, sehingga seorang dosen justru akan memilih mahasiswa yang menjadi asistennya , dari kalangan merekan yang sibuk tapi pandai memanage waktu.

Masalahnya sifat disiplin tidak tumbuh begitu saja dari dalam diri seseorang(internal), namun, dapat tumbuh karena pengaruh dari lingkungan sekitar(eksternal). Lingkungan keluarga menjadi lingkungan tingkat pertama bagaimana sifat disiplin mulai ditanamkan, berlanjut di lingkungan kampus tempat disiplin diterapkan. Tidak hanya di lingkungan kampus saja , tapi lingkungan teman pergaulan, bermasyarakat dan dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin juga sangat terkait dengan motivasi yang bisa terangsang bila diberikan stimulus seperti penghargaan, insentif, pujian dan kenaikan pangkat, dan suasana yang kondusif.Sering kita lihat di sebuah kampus, Mahasiswa dan dosen terlambat mengajar, apa yang terjadi? Suasana kelas tidak kondusif, dosen tidak konsentrasi karena ketika sedang mengajar harus terganggu dengan suara pintu yang dibuka mhs yang terlambat dst. Sebaiknya 10 menit sebelum kuliah dimulai , dosen sudah datang dan begitu kuliah dimulai pintu dikunci dan mahsiswa tidak boleh masuk. Disiplin tidak boleh lentur tetapi harus dibentuk melalui pembelajaran.

Apabila seseorang sudah ditanamkan sifat disiplin sedari dini, ia tumbuh dan berkembang di lingkungan yang baik, serta dikelilingi orang dengan sifat disiplin yang tinggi dan besar kemungkinan ia akan membawa sifat disiplin hingga tua nanti. Berbanding terbalik, jika seseorang hidup dalam lingkungan yang kurang teratur, tentu saja hal tersebut dapat memengaruhi sifat seseorang menjadi semena-mena akan suatu hal dan tidak peduli dengan keteraturan.

Disiplin tidak hanya berkutat dalam ranah waktu saja, akan tetapi disiplin juga memiliki berbagai macam aspek, diantaranya:

1.Disiplin Diri
Kita terlahir di dunia sebagai seorang khilafah atau pemimpin,baik itu pemimpin bagi diri sendiri maupun orang lain. Sudah sepantasnya kita mendisiplinkan diri sendiri terkait hal-hal yang menyangkut apa yang harus dilakukan atau ditinggalkan, hal ini juga termasuk dalam pengendalian diri seseorang. Segala sesuatu yang kita lakukan tentu saja memiliki dampak entah saat ini atau di masa yang akan datang. Oleh karena itu, penting sekali mendisiplinkn diri sejak dini.

0 Komentar