Sekda: Kewenangan Pejabat Fungsional Sama Saja

Sekda: Kewenangan Pejabat Fungsional Sama Saja
INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES APEL PAGI: ASN di lingkungan Pemda Subang saat mengikuti apel pagi.
0 Komentar

SUBANG-Sekda Kabupaten Subang Asep Nuroni menjelaskan mengenai maksud dilantiknya ratusan pejabat eselon menjadi fungsional. Menurutnya hal itu dilakukan untuk penyederhanaan birokrasi dalam pelayanan publik, sehingga pelayanan publik bisa dijalankan lebih efisien dan efektif.

“Coba bayangkan sebelumnya, pejabat eselon itu bisa sampai empat bahkan lima masih ada, untuk surat saja itu harus paraf ke sini, ke situ, wah banyak lah. Kalau dirubah menjadi fungsional itu kan jadi semakin efisien, jadi nanti benar-benar hanya pejabat yang sesuai fungsinya saja,” katanya kepada Pasundan Ekspres, Selasa (4/1).

Menurut Sekda, ke depan kalau pejabatnya tidak berfungsi tidak akan dipakai. Nantinya akan berlaku kredit poin, dimana poin-poin tersebut akan di isi oleh ASN yang betul-betul memiliki fungsi. Seleksi alam dengan sendirinya akan terjadi jika ada ASN yang kerjanya hanya sebatas mengugurkan kewajiban saja.

Baca Juga:Bek Sayap Indonesia Ini, Jadi Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020Bupati Subang H. Ruhimat Siapkan Rencana Jitu Tangani Sampah di Pamanukan

“Secara kewenangan sama saja, eselon yang di fungsionalkan itu, baik kewenangan anggaran atau apapun. Cuma kan nanti akan seleksi alam mana-mana saja yang memiliki fungsi ya itu yang tercantum dalam kredit poin,” tambahnya.

Senada dengan Sekda, Bupati Subang, H Ruhimat menyebut jika dilantiknya pejabat eselon menjadi fungsional merupakan penyetaraan jabatan. Sesuai dengan amanat Presiden RI tentang penyederhanaan eselon menjadi 2 level dan diganti menjadi jabatan fungsional sesuai keahlian dan kompetensi.

“Adapun penyusutan birokrasi ini ditujukan untuk mewujudkan birokrasi yang dinamis, lincah dan profesional, sebagai upaya peningkatan efektivitas guna mendukung peningkatan kinerja,” katanya.

Dia berpesan para pejabat fungsional ini untuk terus semangat dalam melayani masyarakat Subang.

“Saudari-saudari patut bersyukur karena menjadi pelaku tonggak sejarah perubahan birokrasi di Indonesia,” tukasnya.(idr/ysp)

 

0 Komentar