Sinopsis Film The Beekeeper, Balas Dendam Mantan Agen Rahasia yang Terlibat Mitologi Misterius

Sinopsis Film The Beekeeper
Sinopsis Film The Beekeeper, Balas Dendam Mantan Agen Rahasia yang Terlibat Mitologi Misterius
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Yo, udah siap ngerasain adrenalin ngebrontak kayak dikejar lebah gara-gara film baru? “The Beekeeper” udah nongol di bioskop, gengs. Tapi udah tahu sinopsis film The Beekeeper ini?

Jason Statham balik lagi bikin action sequence yang cihuy abis, tapi ceritanya bukan cuma soal baku hantam doang.

Ini kisah mantan agen rahasia yang ngamuk gara-gara sahabatnya jadi korban penipuan online, bro!

Baca Juga:Prabowo Cak Imin Saling Sikut Sindiran, “Saya biarkan rakyat yang menilai”Resep Lodeh Terong yang Enak dan Menawan di 2024! Gak ribet, Bikin Sendiri Lodeh Terong di Rumah aja!

Mau ngerasain gimana rasanya jadi Jason Statham dengan skill tempurnya yang super, tapi dibalut misteri dan mitologi yang bikin greget?

Cuss baca dulu sinopsis film The Beekeeper, gais!

Clay menjalani kehidupan yang damai sebagai peternak lebah, namun ketenangan itu hancur ketika sahabatnya, David, bunuh diri.

Clay tidak yakin dengan kematian tragis David. Ia menduga bahwa David telah dibunuh karena menjadi korban penipuan phishing.

Phishing adalah modus penipuan yang menggunakan email atau pesan teks palsu untuk mencuri informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit atau kata sandi.

Clay pun bertekad untuk mengungkap dalang di balik kematian David.

Ia menggunakan keterampilan dan pengalamannya sebagai mantan agen rahasia untuk menyelidiki kasus tersebut.

Penyelidikan Clay membawanya ke jalur berbahaya.

Ia harus berhadapan dengan organisasi rahasia bernama The Beekeepers, yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Isu Terkait

Film “The Beekeeper” mengangkat isu penipuan phishing yang semakin marak terjadi di dunia nyata.

Baca Juga:Alasan Tidak Hadirnya Presiden Jokowi dan Penjelasan Chico Hakim Di HUT Ke 51 PDI-PPartisipasi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Secara Daring Di HUT PDI-P Ke 51!

Menurut data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), jumlah kasus phishing di Indonesia meningkat sebesar 200% pada tahun 2023.

Penipuan phishing dapat merugikan korbannya secara finansial, karena mereka dapat kehilangan uang atau data pribadinya.

Selain itu, penipuan phishing juga dapat merusak reputasi korbannya.

0 Komentar