Solusi Dua Negara menjadi Jawaban Konflik Israel-Palestina, Kata G20

Solusi Dua Negara menjadi Jawaban Konflik Israel-Palestina, Kata G20 (Image From: India Today)
Solusi Dua Negara menjadi Jawaban Konflik Israel-Palestina, Kata G20 (Image From: India Today)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Menurut G20, solusi dua negara menjadi jawaban atas konflik Israel-Palestina.

Pada pertemuan G20 di Brasil, para menteri luar negeri hampir mencapai kesepakatan dalam mendukung solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian dalam konflik Israel-Palestina, demikian diungkapkan oleh menteri luar negeri Brasil yang menjadi tuan rumah acara tersebut pada hari Kamis.

G20: Solusi Dua Negara menjadi Jawaban Konflik Israel-Palestina

“Ada suara bulat virtual dalam solusi dua negara sebagai satu-satunya solusi untuk konflik ini,” ujar Menteri Luar Negeri Brasil, Mauro Vieira, dikutip Reuters, Jumat (23/2/2024).

Baca Juga:5 Cara Mengatasi Krisis Iklim yang Bisa Kamu dan Kita Semua LakukanBos Yakuza Jepang Dituduh Menyeludupkan Material Nuklir Setingkat Senjata

Vieira menyatakan bahwa semua anggota G20 yang merupakan kelompok negara dengan ekonomi terbesar di dunia, menekankan keprihatinan mereka terhadap situasi perang di Gaza dan risiko penyebaran konflik di wilayah Timur Tengah.

Terdapat seruan untuk mencapai gencatan senjata dan memperbolehkan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza, sementara “banyak” negara mengkritik serangan militer Israel di Rafah.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemerintah koalisi sayap kanan mayoritas menolak pembentukan negara Palestina.

Namun, Washington, sekutu utama Israel, berpendapat bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya cara yang layak untuk mencapai perdamaian berkelanjutan di wilayah tersebut.

Meskipun demikian, Washington menolak seruan dari beberapa negara, termasuk Brasil, untuk melakukan gencatan senjata.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan bahwa ia menemukan “kesamaan” dengan anggota G20 mengenai situasi di Gaza, meskipun AS telah menggunakan hak vetonya untuk ketiga kalinya dalam resolusi Dewan Keamanan PBB terkait konflik tersebut.

Tindakan yang dilakukan AS tentunya akan meningkatnya rasa frustrasi internasional terhadap dukungan AS terhadap Israel.

Baca Juga:5 Dampak Krisis Iklim ini Perlu Diperhatikan karena Dunia Rusak, Kamu juga Rugi4 Negara dengan Program Makan Siang Gratis, Indonesia Siap Direalisasikan?

Dalam konferensi pers setelah pertemuan G20, Blinken mengatakan bahwa tujuan bersama adalah mengakhiri konflik, dan cara untuk mencapainya adalah melalui kesepakatan yang didukung oleh AS sebagai mediator antara Israel dan Hamas. Salah satu aspek kesepakatan tersebut adalah pembebasan para sandera.

“Mungkin ada perbedaan mengenai taktik, dan mungkin ada perbedaan mengenai resolusi Dewan Keamanan ini, namun kami mencoba untuk fokus pada hasil yang benar-benar akan dicapai,” ujar Blinken.

0 Komentar