Tanamkan Sifat dan Semangat Toleransi, Bintahwil Sasar Siswa MTs Nurul Fata

Tanamkan Sifat dan Semangat Toleransi, Bintahwil Sasar Siswa MTs Nurul Fata
0 Komentar

PURWAKARTA-Kodim 0619/Purwakarta menjadi yang terdepan dalam menyosialisasikan wawasan kebangsaan (wasbang) kepada seluruh lapisan masyarakat.  Teranyar, Kodim 0619/Purwakarta melalui Koramil 1902/Plered menyosialisasikan wasbang kepada siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Fata yang berlokasi di Kampung Sukalaksana RT 08/RW 03 Desa Sukahaji, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Selasa (12/4).

Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Krisrantau Hermawan melalui Danramil 1902/Plered Kapten Arm Rambat mengatakan, sosialisasi wasbang termasuk ke dalam giat pembinaan ketahanan wilayah (bintahwil). “Adapun sosialisasi wasbang kali ini adalah memberikan pemahaman tentang Bela Negara. Sasarannya siswa-siswi MTs Nurul Fata,” kata Rambat saat dihubungi melalui gawainya.

Rambat menyebutkan, pihaknya menerjunkan seorang personel Bintara Pembina Desa (Babinsa), yakni Serda Suparman guna menyampaikan materi Bela Negara kepada para siswa MTs Nurul Fata. “Dalam materinya, Serda Suparman menyampaikan pesan kepada seluruh siswa-siswi MTs Nurul Fata agar senantiasa menanamkan sifat dan semangat toleransi dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Baca Juga:Hakim Vonis Bersalah Popon Supriatin, Jaksa Pikir-pikirDalam Waktu Sembilan Bulan, PT SS Setor PAD Rp4,1 Miliar

Dijelaskannya, sikap toleransi merupakan modal dasar dalam membangun kehidupan yang harmonis. “Karenanya, kami mengajak kepada para siswa-siswi agar senantiasa menanamkan semangat kebersamaan, demi terwujudnya penghidupan yang nyaman dan damai,” ucapnya.

Lebih lanjut Rambat menyebutkan, Wasbang merupakan cara pandang setiap warga negara tentang paham kebangsaan yang dianut oleh Negara Indonesia. “Konsep mulia ini penting untuk diketahui dan dipahami oleh seluruh masyarakat, agar pesan-pesan bagaiman kita mencintai republik ini menjadi mudah diketahui dan selanjutnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Rambat.

Penyampaian mater wasbang Bela Negara cukup komunikatif. Beberapa siswa menyampaikan pertanyaan dan gagasannya tentang pelaksanaan konsep wawasan kebangsaan yang ideal dalam konteks bermasyarakat di lingkup madrasah atau sekolah.(add/sep)

 

0 Komentar