Tantangan Dan Peluang Guru Geografi Indonesia Dalam Pembelajaran Mitigasi Bencana Di Sekolah: Indonesia Sumber Inspirasi Primer

Tantangan Dan Peluang Guru Geografi Indonesia Dalam Pembelajaran Mitigasi Bencana Di Sekolah: Indonesia Sumber Inspirasi Primer
0 Komentar

Yang ditulis diatas hanyalah sebagian kecil keindahan Indonesia. Sesungguhnya jika kita menelusuri setiap jengkal tanah Indonesia dari Papua di sebelah timur sampai kota Sabang di sebelah barat, maka kita akan melihat sejuta keindahan. Dan, karena Indonesia memiliki tempat-tempat yang indah dan eksotis, negara kita digambarkan seperti batu zamrud yang berada di khatulistiwa.

Namun, tahukah kita dibalik keindahan semua tempat tadi, ada potensi bencana yang tersembunyi. Potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat mengancam bahkan merugikan kehidupan manusia, baik materiil maupun moril seperti yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia , tersebar di medsos dan ditutup dengan doa sbb:

Yang di udara terhempas jatuh

Yang di darat diguncang gempa

Yang di sungai diluapkan airnya

Yang di gunung disemburkan isinya

Yang di bukit dilongsorkan tanahnya

Rasanya kita diingatkan bahwa selama ini kita terlalu fokus dengan covid, terlalu takut kematian karna covid, kita cuma ikuti protokol kesehatan, semoga tidak mengabaikan protokol keimanan, ” Padahal kematian bisa datang dg berbagai cara, ketika Allah berkehendak..
Kita cuma fokus siapkan imun, perbanyak juga
siapkan IMAN untuk bekal di akhirat

Baca Juga:Perizinan di Subang Mudah Tapi Aplikasi Si Nanas Akan Tolak Berkas Tak KomplitBerikut Wilayah yang akan Terkena Pemadaman Listrik di Subang Besok

Ya Allaah, ampunilah dosa-dosa kami
Jika memang sudah tiba masanya,Wafatkanlah kami dalam keadaan Husnul Khotimah
Aamiin yaa Robbal’alamiin
:

Mengapa Indonesia rawan bencana?
Sebagaimana telah diajarkan melalui pelajaran IPS saat di tingkat sekolah dasar ataupun tingkat menengah pertama, bahwa letak Indonesia secara geografis berada diantara dua benua dan dua samudra. Letak ini memiliki potensi ancaman bencana klimatologis.

Yang menjadikan Indonesia paling rawan bencana adalah letak geologis dan letak geomorfologis. Berdasarkan UU No. 24 Tahun 2007 disebutkan bahwa Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor (Linda, 2011)

Fakta yang kita lihat akan membuktikan besarnya potensi kerawanan gunung berapi di Indonesia. Keberadaan Indonesia berada pada jalur pertemuan lempeng tektonik dengan barisan gunung api aktif atau dikenal sebagai the ring of fire (cincin api). Indonesia memiliki 13% dari jumlah gunung api di dunia, yaitu: 129 gunung api berstatus aktif dan 500 gunung api berstatus tidak aktif, selain itu 60% dari jumlah gunung api tersebar memiliki potensi letusan yang cukup besar.

0 Komentar