Target Tekan Stunting Hingga 14 Persen, BKKBN Fokus Kualitas Kesejahteraan Keluarga

Target Tekan Stunting Hingga 14 Persen, BKKBN Fokus Kualitas Kesejahteraan Keluarga
ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES CEGAH STUNTING: BKKBN bekerja sama dengan Komisi IX DPR-RI semakin gencar menyosialisasikan pencegahan stunting.
0 Komentar

Program Bangga Kencana, sambungnya, meliputi PUP 21-25 atau Perencanaan Usia Perkawinan, perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Kemudian pengaturan kelahiran melalui alat-alat kontrasepsi. Jenisnya beragam, di antaranya alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau IUD.

Kemudian, lanjutnya, Medis Operasi Pria (MOP) atau vasektomi, Medis Operasi Wanita (MOW) atau tubektomi, alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK) atau implan, suntik KB, pil KB, kondom, dan alat kontrasepsi tradisional dengan menghitung kalender. “Ada juga program pembangunan ketahanan keluarga Tribina. Yakni meliputi bina keluarga balita, bina keluarga remaja, dan bina keluarga lansia. Adapun sasaran utamanya adalah orang tua,” kata Elma.

Sementara itu, Edi Suardi menyebutkan, angka stunting di Purwakarta pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk pencegahan stunting dibentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari bidan desa, kader PKK, dan kader KB. “Tugasnya adalah sosialisasi dan perbaikan gizi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD),” ucapnya.(add/sep)

Laman:

1 2
0 Komentar