PASUNDANEKSPRES– Tasyakur HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertempat di Lapang Bintang, Subang (18/8) Jum’at malam dihadiri langsung oleh Dr. (H.C) Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya, yang juga merupakan seorang Ulama yang tergabung dalam Dewan Pertimbangan Presiden RI.
Acara Tasyakuran tersebut, dibuka dengan penampilan Marawis dan Hadroh MAN 1 Subang, Pesantren Raudhatul Hasanah dan Istighosah yang dipimpin oleh K.H Muhammad Luthfi Al Maghribi dari Ponpes Al-Fatah Kalijati dan K.H Adam Misbahudin dari Ponpes Al-Multazam Kasomalang.
Ketua Panitia H. Moch Jaenuddin mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Subang, serta pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan Tasyakur tersebut.
“Terima kasih kepada Pak Bupati dan Wakil Bupati, yang telah mensupport kami, dan telah mendukung kami, sehingga acara dapat terselenggarakan,” ucapnya.
Ia juga mengajak keapada seluruh hadirin untuk mengisi kemerdekaan dengan penuh rasa syukur, karena dengan syukur maka hidup akan penuh dengan keberkahan.
“Mari kita rayakan, kita isi kemerdekaan dengan penuh rasa syukur, semangat dan kebersamaan, insha allah ketika dengan penuh rasa syukur, allah akan memberikan keberkahan pada negeri ini,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Subang Ruhimat yang akrab disapa Kang Jimat mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Habib Lutfi yang telah hadir di Kabupaten Subang.
Ruhimat berharap, kehadiran Habib Lutfi beserta keluarga di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Subang dalam rangka syukuran hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ini menjadi semangat baru bagi Kabupaten Subang.
“Kedatangan Abah mejadi Motivasi yang luar biasa bagi kami, khususnya saya sebagai pimpinan daerah, untuk terus membangun Subang menjadi lebih baik, Semoga dengan kedatangan Abah hari ini, Kabupaten Subang diberikan keberkahan oleh Allah SWT,” ungkapnya.
Kang Jimat pun mengajak kepada semua jemaah yang hadir pada acara syukuran tersebut untuk memaknai Kemerdekaan dengan menghargai perjuangan yang dahsyat dari para pahlawan yang telah berkorban jiwa, raga, tenaga, pikiran dan harta.
“Mari kita isi Kemerdekaan dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan gotong royong dan menguatkan komitmen berkelanjutan pembangunan menuju Subang Jawara, Jaya, istimewa dan Sejahtera,” ujarnya.
Kang Jimat juga menjelaskan, bahwa makna kemerdekaan bagi dirinya adalah ketika masyarakat Kabupaten Subang terbebas dari kemalasan dan bebas dari kebodohan, terbebas dari kemiskinan dan terbebas dari keterbelakangan.
Pada kesempatan tersebut, Habib Lutfi juga menyampaikan, bahwa Indonesia merupakan negara yang tidak terlepas dari sejarah perjuangan. Oleh karena itu, dirinya mengajak semua yang hadir untuk berterima kasih kepada para pinisepuh atau sesepuh yang telah berjuang untuk bangsa Indonesia.
Selain itu, Habib Lutfi juga menjelaskan Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang besar, dari mulai pada jaman kerajaan (sebelum bernama Indonesia) hingga saat ini. (cdp)