Terpapar Omricon?, Dua TKW Asal Subang Isoman di Wisma Atlet

Terpapar Omricon?, Dua TKW Asal Subang Isoman di Wisma Atlet
INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES Kepala Dinas Kesehatan dr Maxi
0 Komentar

SUBANG-Virus Omricon dikhawatirkan makin meluas ke berbagai daerah di Indonesia. Terlebih ada yang terkonfirmasi positif virus tersebut di tempat isolasi mandiri (isoman), Wisma Atlet. Dua orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Subang juga turut menjalani isoman di Wisma Atlet per tanggal 26 November – 8 Desember 2021. Dua TWK asal Subang pulang dari Arab Saudi dan di Singapura.

Dinas Kesehatan Kabupaten Subang langsung bergerak, ketika mengetahui ada TKW asal Kabupaten Subang yang sudah selesai Isoman di Wisma Atlet Jakarta dan pulang ke Kabupaten Subang. Dinkes Subang langsung melakukan deteksi dini dengan PCR, khawatir terkena virus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi membenarkan ada Dua orang warga Kabupaten Subang  yang merupakan TKW. “Yaitu, CA (35) warga Rancahilir Pamanukan, TKW yang ke Singapura. Meski sudah divaksin namun terkonfirmasi Asimptomatik, sehingga harus menjalani rawat inap selama 11 hari di Tower 4 Wisma Atlet. Kemudian, CIN (36) warga asal Soklat Subang, TKW ke Arab Saudi. Sudah divaksin, terkonfirmasi Asimpomatik di rawat inap selama 8 hari di tower 4 Wisma Atlet,” paparnya.

Baca Juga:Berikut Rekayasa Lalu Lintas Saat Nataru di Kabupaten SubangLibur Nataru, Lingkar Jalan Cagak Subang Dijadikan Satu Arah

Dua orang tersebut, kata dr Maxi, bukan berarti terkena virus Omricon. Namun, deteksi dini dilakukan, dengan cara mengunjungi rumahnya dan diambil sampel swab nya untuk memastikan. “Baru satu orang saja yaitu CA. Sampel PCR sudah dikirim ke Labkesda Bandung sekaligus di Whole Genome Sequencing (WGS). Sedangkan CIN saat ini masih belum bisa dilakukan pengambilan sampel PCR, karena yang bersangkutan ketika disambangi ke rumahnya tidak ada ditempat. Menurut tetangganya CIN berada di Jakarta,” ungkapnya.

Dijelaskan dr Maxi, pendeteksian dini tersebut dilakukan agar virus Omricon tidak sampai ke Kabupaten Subang. Dokter Maxi berharap, Dua orang warga asal Kabupaten Subang tersebut tidak terkonfirmasi virus Omricon. “Kita lakukan pendeteksian dini. Mudah-mudahan tidak terkena virus Omricon,” katanya.

Kepala Seksi Bina Penta Disnakertrans Kabupaten Subang, Ali meminta agar kerabat di Kabupaten Subang, mengomunikasikan kepada anggota keluarganya yang sedang di luar negeri, agar tetap melaksanakan Protokol Kesehatan.

0 Komentar