Tidak Bisa Bayar Seragam Sekolah, Milna Terancam Dikeluarkan

Tidak Bisa Bayar Seragam Sekolah, Milna Terancam Dikeluarkan
KUNJUNGAN: Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari bersilaturahmi dengan guru SMAN 2 Cikampek dan Milna Anastasya, kemarin Senin (22/4). USEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Untuk meringankan beban biaya sekolah Milna, Kang Jimmy akhirnya membayar uang seragam Milna Rp900 ribu yang sempat nunggak. Pemberian Kang Jimmy terhadap Milna ini sempat ditolak oleh Kepsek SMAN 2 Cikampek. Karena sebelumnya Kepsek mengaku akan menghapuskan biaya tunggakan seragam Milna.

Namun Jimmy mengaku ikhlas, karena pemberiannya kepada Milna merupakan bentuk sedekah. “Udah gak apa-apa bu, anggap saja ini sedekah saya kepada Milna. Lagian yang namanya seragam sekolah harus tetap dibayar. Jangan sampai nanti koperasi sekolah jadi rugi,” kata Jimmy kepada Kepsek.

Selain melunasi biaya tunggakan seragam Milna, Kang Jimmy juga memberikan uang Rp1 juta kepada Milna, untuk kemudian dijadikan modal dagang jualan bala-bala (gorengan) di sekolah.

Baca Juga:Satgas Citarum Harum Ajak Pelajar Jaga LingkunganPeringati Hari Kartini, Gerakan Organisasi Wanita Gelar Lomba Kreasi

“Bilang sama ibu kamu di rumah, biaya seragam sudah akang lunasi. Ini modal buat jualan bala-bala di sekolah. Ibu Kepsek sudah izinin kamu jualan di koperasi. Mudah-mudahan ini bisa sedikit meringankan biaya sekolah kamu. Kalau hasil jualan ada lebihnya, nanti kamu tabung ya. Sok, didoakeun ku akang (didoakan) supaya jadi orang sukses,” kata Jimmy kepada Milna, yang tiba-tiba saja Milna menangis sambil memeluk wakil bupati itu. (use/ded)

0 Komentar