Sekilas Tentang Budaya Mengantre di Indonesia, Sudah Cukup Baik, kah?

Situasi Mengantre di Sebuah Mall, Foto untuk Artikel Budaya Mengantre di Indonesia. Sumber Foto via Vecteezy
Situasi Mengantre di Sebuah Mall, Foto untuk Artikel Budaya Mengantre di Indonesia. Sumber Foto via Vecteezy
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Bagaimana dengan budaya mengantre di Indonesia? Mengantre atau antri adalah sebuah kegiatan yang sangat umum di seluruh dunia. Kalian sudah tertib dalam mengantre, belum?

Budaya Mengantre yang Sering Diabaikan

Ada banyak situasi di mana kita harus mengantre, seperti saat membeli tiket, makan di restoran cepat saji, atau bahkan saat menunggu giliran untuk naik transportasi umum.

Meskipun terkadang mengantre bisa menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan, namun hal ini merupakan sebuah budaya yang telah melekat dalam masyarakat Indonesia.

Baca Juga:Berbagai Kegiatan Santai untuk Para INTP, Ada Bermain Musik!Film White House Down (2013): Aksi Mengendalikan Gedung Putih yang Bikin Deg-degan

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang budaya mengantre di Indonesia:

1. Mengantre adalah sebuah norma sosial

Kita diajarkan untuk menghargai waktu dan hak orang lain, sehingga mengantre menjadi sebuah kebiasaan yang harus dilakukan.

Hal ini bisa menjadi masalah jika orang mulai tidak sabar dan tidak menghargai orang lain yang berada dalam antrian yang sama.

Misalnya, ketika seseorang harus meninggalkan antrian untuk beberapa saat, ia akan meminta izin kepada orang yang berada di depannya untuk sementara meninggalkan tempat antriannya.

Juga, ketika seorang ibu membawa anak kecil, ia akan meminta izin dan diizinkan untuk mengambil tempat di depan antrian agar anaknya tidak terjepit atau terinjak-injak.

4. Mengantre bisa menjadi sebuah pengalaman sosial

Mengantre juga bisa menjadi sebuah pengalaman sosial. Orang bisa berbincang-bincang dengan orang yang berada di sekitarnya, bertukar informasi atau bahkan menemukan teman baru.

0 Komentar