Tradisi Bulan Ramadan di Berbagai Negara, Unik dan Khas!

Tradisi Bulan Ramadan di Berbagai Negara, Unik dan Khas!
Tradisi Bulan Ramadan di Berbagai Negara, Unik dan Khas!
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Tradisi Bulan Ramadan adalah bulan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Selama bulan ini, umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, serta mengisi bulan ini dengan amalan-amalan yang lebih banyak dan merenungkan makna hidup.

Tradisi bulan Ramadan yang dilakukan di negara-negara lain memiliki keunikan tersendiri.

Baca Juga:Jenis-Jenis Gerhana Bulan yang Menarik untuk DibahasMacam-Macam Warna Ungu, Si Cantik nan Elegan

Berikut adalah beberapa tradisi bulan Ramadan di negara lain yang menarik untuk diketahui:

Tradisi Bulan Ramadan di Berbagai Negara

1. Pakistan

Tradisi Ramadan yang pertama berasal dari negara Pakistan. Pakistan merupakan negara di Asia Selatan dengan mayoritas penduduk beragama islam dengan persentase 97% dari jumlah penduduk.

Sama seperti di Indonesia, Pakistan juga menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

Di negara Pakistan ini memiliki tradisi yang unik, lho mengenai Chaand Raat.

Tradisi Chand Raat berlangsung di penghujung Ramadan ketika akan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Chand Raat berarti malam melihat bulan. Menurut masyarakat di sana, merayakan tradisi ini di malam takbiran akan mendapatkan berkah yang besar dari Allah.

Hanya saja, tradisi ini berlaku untuk para perempuan muslim di Pakistan.

Baca Juga:Gerhana Matahari, Jenis-Jenisnya dan Penjelasannya Ada di Sini!Gerhana Matahari Hybrid, Nantikan di Tanggal 20 April 2023

Dalam tradisi ini para perempuan berkumpul untuk mengenakan pakaian tradisional Pakistan dan mempercantik diri dengan mengecat tangan dan kuku mereka dengan hena.

Mereka juga akan pergi ke pasar lokal untuk membeli gelang warna-warni.

2. Lebanon

Lebanon adalah salah satu negara di Timur Tengah, sepanjang Laut Tengah, dan berbatasan dengan Suriah di utara dan timur, dan Palestina di selatan.

Di Lebanon memiliki tradisi unik di bulan Ramadan, tradisi tersebut adalah menembakkan meriam atau midfa al iftar.

Tradisi ini pertama kali dipraktikkan di Mesir 200 tahun yang lalu.

Tradisi meriam ditembakkan menandai sebagai waktu berbuka puasa masyarakat setempat.

3. India

0 Komentar