PASUNDAN EKSPRES – Pemimpin Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, mengajak delegasi Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) Dunia untuk melihat mobil buatan anak bangsa di Tuksedo Studio Bali.
Delegasi FIA Region II Roundtable mengunjungi workshop Tuksedo Studio Bali yang memproduksi mobil-mobil legendaris dunia yang kini langka.
Lihat juga : GR Corolla 2023: Mobil Sport Terbaru dengan Performa Luar Biasa dari Toyota
Bamsoet menyatakan bahwa kunjungan ini memungkinkan delegasi FIA melihat proses kreatif anak bangsa dalam menciptakan mobil klasik dari awal, termasuk tahap desain 3D, rekonstruksi rangka, pemasangan plat alumunium ringan, serta perhatian pada aspek estetika dan ergonomi mobil.
Tuksedo Studio Bali Workshop Mobil Klasik Ikonik Buatan Indonesia

Sebagai tuan rumah FIA Region II Asia Pacific untuk FIA Region II Roundtable, Bamsoet ingin mempromosikan prestasi anak bangsa di bidang otomotif.
Ia mengapresiasi kesuksesan Tuksedo Studio Bali dalam menyelesaikan pesanan mobil klasik ‘Mercedes Benz’ 300 SL Gullwing secara handmade oleh tenaga lokal.
Mobil ini kemudian diserahkan kepada puteri Bamsoet oleh Direktur Utama Tuksedo Studio, Laksamana Gusti Handoko, dan mendapatkan apresiasi dari Presiden Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) Dunia, Mr. Mohammed Bin Sulayem.
Bamsoet menjelaskan bahwa Tuksedo Studio adalah tempat bagi seniman otomotif yang menciptakan mobil klasik secara handmade.
Stafnya adalah sumber daya manusia lokal Bali yang kebanyakan sarjana. Selain itu, mereka juga memberikan peluang magang kepada mahasiswa.
Keberadaan Tuksedo Studio membuktikan kemampuan anak bangsa dalam menciptakan kendaraan dengan kualitas internasional.
Workshop di Bali ini juga menjadi tujuan sport automotive tourism yang menarik wisatawan ke Bali.
Selain ‘Mercedes Benz’ 300 SL Gullwing, Tuksedo Studio Bali juga menghasilkan kendaraan klasik lainnya seperti ‘Porsche’ 356 Speedster, ‘Porsche’ 356 A Coupe, ‘Porsche’ 550 Spyder, ‘Toyota’ 2000 GT 1968, ‘Jaguar’ XK 120, ‘Ferrari’ 250 GTO, dan ‘Maserati’ 450S.
Bamsoet menjelaskan bahwa kendaraan klasik memiliki daya tarik tersendiri karena terbatas jumlahnya dan tidak lagi diproduksi oleh pabrikan aslinya.
Harga nya pun tinggi, contohnya Mercedez-Benz 300 SL Gullwing yang terjual seharga US$ 4 juta dalam lelang.
Bamsoet berharap bahwa Tuksedo Studio Bali dapat menjadi solusi bagi para pecinta kendaraan klasik dari seluruh dunia untuk memiliki kendaraan impian mereka dengan harga yang terjangkau.
Produk mereka tetap mempertahankan kesan elegan dan kualitas yang tidak kalah dengan produk aslinya.
Lihat juga : Ferrari Purosangue: SUV Ferrari Pertama Tiba di Indonesia 2023
Kunjungan ke Tuksedo Studio Bali juga di hadiri oleh sejumlah tokoh penting dari FIA, termasuk Presiden FIA Dunia Mr. Mohammed Bin Sulayem dan President FIA Region II Asia Pacific Mr. Greig Craft, serta sejumlah delegasi dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik dan FIA Dunia.
(hil/hil)