Tulang Lama

Tulang Lama
0 Komentar

Max Emil Friedrich von Stephanitz, salah satu anggotanya, jalan terus. Sarjana peternakan inilah yang melahirkan jenis anjing German Shepherd: anjing gembala.

Berarti anjing German Shepherd yang menjaga rumah baru di perumahan baru luar kota Houston itu sudah keturunan yang ke-20 atau ke-30 dari yang diciptakan Max Emil –(inilah kalimat terpanjang dalam sejarah 4 tahun Disway. Begitu sulit menulis kalimat panjang seperti itu. Padahal bisa ditulis dengan kalimat yang lebih pendek –kalau tidak percaya cobalah sendiri).
Rupanya anjing cerdas nan galak itu mencium sesuatu di pojok halaman rumah juragannya. Ia benar-benar cerdas. Ia benar-benar galak. Yang cerdas biasanya memang galak. Anjing itu menyalak-nyalak. Gelisah. Mondar-mandir. Terus saja tidak mau pergi dari bawah pohon yang masih dipertahankan hidup di halaman belakang rumah itu. Ia cakar-cakarkan kakinya. Ia menemukan sesuatu. Menyalak lagi. Lebih keras.
Sang anjing menemukan tulang tangan manusia. Tulang lama.
Itu tahun 1981.

Polisi turun tangan. Dilakukanlah penggalian. Tidak hanya tangan. Ditemukan juga tulang lainnya. Lengkap. Tulang seluruh badan manusia. Bahkan ditemukan lagi tulang perempuan. Juga lengkap. Seluruh badan.

Baca Juga:KSAD Dudung Sampaikan Belasungkawa kepada Ridwan Kamil di Gedung PakuanFee Based Income Bisnis Bancassurance BRI Tumbuh 2,4 Kali Lipat

Perlu waktu 40 tahun untuk menjelaskan siapa pemilik tulang itu dan mengapa sampai ada di bawah pohon itu.
Yang laki-laki –seperti ditulis harian Houston Chronicle pekan lalu– meninggal karena ada pukulan di bagian leher. Sedang yang perempuan mati akibat dicekik.

Begitu maju ilmu pengetahuan di bidang pengungkapan barang lama. Begitu gigih kepolisian di sana mengungkapkan tulang yang sudah berserakan itu. Begitu sabar menelusurinya dari tahun ke tahun. Tanpa pernah melupakannya. Padahal keluarga tulang-tulang itu sudah menganggapnya tidak ada harapan.
Terungkap jelas. Tulang laki-laki itu adalah Harold. Dan yang perempuan itu Tina.

Lalu, Solomon di mana tulang bayi Holly?

Siapa yang melakukan pembunuhan itu? Apa motifnya? Apa pula hubungannya dengan tiga wanita berjubah putih yang mengembalikan mobil sedan dulu?
Begitu banyak pertanyaan. Baru satu yang terjawab: soal Holly. Bayi itu ternyata baik-baik saja. Sekarang sudah berumur 41 tahun. Sudah punya anak. Bahkan sudah punya cucu. Holly tinggal bersama suami di negara bagian Alabama, antara Texas dan Florida.

0 Komentar