Tunggu Masa Tanam Padi, Petani Uji Coba Tanam Melon

Kecamatan Binong
YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES PERCOBAAN: PPL Desa Karangsari Asep Septian saat meninjau lahan tanaman melon di Desa Karangsari Kecamatan Binong, belum lama ini. Penanaman percobaan buah melon ini dilakukan di kelompok tani Rancadegung Pimpinan Cardi.
0 Komentar

SUBANG-Wilayah Kecamatan Binong merupakan daerah di Kabupaten Subang yang terkenal dengan hasil bumi padi ketan. Namun siapa sangka ternyata di Kecamatan Binong, tanaman buah melon bisa tumbuh.

Hal ini dapat terlihat di lahan sawah Desa Karangsari Kecamatan Binong sementara waktu ditanami buah melon.

PPL Desa Karangsari Asep Septian mengatakan, penanaman percobaan buah melon ini dilakukan di kelompok tani Rancadegung Pimpinan Cardi. Percobaan tanam melon sendiri ternyata dapat tumbuh dan cocok.

Baca Juga:Legislatif Targetkan Raperda Susunan Perangkat Daerah Segera DiparipurnakanDPRD Bangun Gedung Multifungsi di Cibuaya

“Ada sekitar 2 hektar melon varietas Erni dari PT mutiara bumi ditanam di sini,” kata Asep.

Awalnya, sebagian daerah di Karangsari terdampak dari perbaikan BTT 53 Saluran Tarum Timur yang alami sipon jebol

“Karena saat pembangunan itu, belum beres-beres, sehingga air sebagian lahan sulit terairi,” ucap Asep.

Sehingga petani, sebagai langkah alternatifnya mencoba menanam melon. Tak disangka, ternyata cocok dan juga dapat dibilang tahan terhadap penyakit serta bisa diantisipasi.

“Ini yang tumbuh umur melonnya cukup cepat 65 hari setelah tanam itu sudah bisa panen. Namun memang ada sedikit berbeda dengan menanam semangka. Jika untuk melon ini, perlu penyangga agar melon tidak bersentuhan langsung dengan tanah atau dialasi dengan jerami yang agak tebal,” jelasnya.

Asep menambahkan tumbuhnya melon dengan subur di Kampung Nanggerang Desa Karangsari Kecamatan Binong merupakan hal yang positif dan bisa menjadi alternatif baik untuk penelitian maupun peluang di masa yang akan datang.

Sementara itu, Korluh BPP Binong Omsah Neelam Khyar mengatakan, keberadaan tanaman melon yang masih percobaan di lahan 2 hektare tersebut bisa menjadi alternatif. Bahkan, saat masa tunggu tanam padi musim berikutnya juga bisa dilaksanakan.

Baca Juga:Tak Gentar Lawan Petahana, Edy Wirana Bawa Misi PerubahanPedagang Bersyukur Tak Ada Potongan

“Ini bisa jadi ya saat menunggu musim tanam berikutnya, selain waktu awal terhambat air karena perbaikan Sipon, juga iseng-iseng tapi ternyata bagus. Mungkin ke depannya akan lebih meluas lagi di sela-sela antara musim tanam,” ucapnya.(ygi/ysp)

 

0 Komentar