Wabup Tasikmalaya Apresiasi Kampanye Percepatan Penurunan Stunting melalui Wayang Golek

Wabup Tasikmalaya Apresiasi Kampanye Percepatan Penurunan Stunting melalui Wayang Golek
0 Komentar

Nurhayati menegaskan, semestinya perhatian dimulai dilakukan sebelum kehamilan atau persiapan pernikahan. Periksakan kandungan minimal enam kali semasa kehamilan. Jika terkena anemiam secepatnya diberikan obat penambah darah.

Bahasan cegah stunting bahkan hingga dalam pertunjukkan wayang oleh dalang. Ki Dalang secara secara khusus mengajak Nurhayati untuk berdialog dengan beberapa karakter wayang. Nurhayati tak kalah detil mengupas berbaai hal yang bisa memicu timbulnya stunting.

Pada saat kelahiran, sebutnya, ia harus memberikan ASI ekslusif. Teruskan dengan pola asuh dan didik yang baik. Perhatian juga akan kondisi sanitasi lingkungan yang bersih, sehingga terhindar dari infeksi-infeksi.

Baca Juga:Ratusan Warga Cikubang Kiarapedes Keracunan MassalKepala DP3AP2KB: Stunting adalah Isu Strategis Yang Harus Kita Hadapi Bersama

Pun menurutnya dengan ber-KB, bisa jadi pilihannya. “Jadilah bagian dari keluarga berencana. Ber-KB untuk mengatur jarak kelahiran. Lalu, hindari kehamilan di atas 35 tahun, sebab itu berpotensi memicu terkena stunting,” papar Nurhayati.(rls)

0 Komentar