Waspada Ispa dan Diare di Musim Kemarau

Waspada Ispa dan Diare di Musim Kemarau
Perawat Poll Umum Puskesmas Rawalele, Rodiyah.
0 Komentar

DAWUAN-Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) menjadi salah satu penyakit angkanya cukup tinggi di Kecamatan Dawuan. Hal itu disampaikan Perawat Poll Umum Puskesmas Rawalele, Rodiyah, mewakili dr. Ica Syafitri Komariah, pada Kamis (17/10).

Menurutnya, dalam sehari ada lebih dari 15 pasien yang terindikasi mengalami Ispa, terlebih pada saat kemarau seperti sekarang. “Dari data yang kita punya, memang tercatat kebanyakan pasien yang datang menderita Ispa, dan itu mengalami peningkatan sejak kemarau ini,” jelasnya.

Rodiyah menjelaskan, pasien yang datang umumnya mengalami gejala pegal, bersin dan batuk-batuk. Cuaca kemarau yang memicu banyak debu dan partikel bebas sebenarnya bisa dicegah, salah satunya dengan menggunakan masker, memperbanyak air minum agar tak dehidrasi dan mengonsumsi makanan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh.

Baca Juga:Daftar ke NasDem, Artis Syahrul Gunawan Masuk Bursa Calon Bupati BandungPT Jawa Satu Power Perbaiki Jalan Cilamaya

“Ketersediaan air sebenarnya harus dijaga dan juga sanitasi, serta jangan sampai BAB di sembarang tempat. Warga juga harus menjaga pola makan, seperti mengurangi makanan pedas dan es,” tambahnya.

Selain Ispa, lanjut dia, diare juga termasuk penyakit yang banyak diderita pada musim kemarau ini. “Menjaga makanan dan minuman agar selalu dalam keadaan bersih, juga mencuci tangan dengan sabun menjadi kewajiban. Jika mengetahui mengalami gejala diare, maka pertolongan pertama yang bisa dilakukan seseorang adalah dengan meminum larutan gula garam, atau oralit,” pungkasnya. (idr/sep)

0 Komentar