Zhafirah Zahrim Febrina (Korban Erupsi Gunung Merapi) Meninggal Dunia, Tak Kuasa Menahan Luka Bakar 70%

Zhafirah Zahrim Febrina Meninggal Dunia, Tak Kuasa Menahan Luka Bakar 70%
Zhafirah Zahrim Febrina Meninggal Dunia, Tak Kuasa Menahan Luka Bakar 70% (Sumber Foto: IG @Zhafirah Zahrim Febrina
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Tragis, Zhafirah Zahrim Febrina, yang sebelumnya selamat dari Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, kini telah meninggal dunia. Cerita perjuangannya sempat viral saat meminta pertolongan saat Gunung Marapi meletus.

Zhafirah Zahrim Febrina Tak Kuasa Menahan Luka Bakar 70%

Mahasiswi asal Sumatra Barat itu dikonfirmasi meninggal dunia setelah menderita luka bakar sekitar 70 persen.

Korban telah dirawat di rumah sakit selama sekitar dua pekan.

Informasi meninggalnya Zhafirah ditegaskan oleh pihak RSUP M Djamil Padang pada malam hari Minggu (17/12/2023).

Baca Juga:Daun Kelor dan Khasiatnya dalam Proses Penurunan Berat BadanDaftar 10 Game Terbaik di iPhone Tahun 2023, Gratis Semua Mulai dari Action Hingga Petualngan Seru!

Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas, menyatakan bahwa Zhafira atau Ife meninggal pada pukul 17.50 WIB.

“Iya, tadi meninggal dunia sekitar pukul 17.50 WIB,” kata Dovy Djanas seperti dilansir dari Tribun Jatim, Senin (18/12/2023).

Dovy menjelaskan bahwa Zhafirah dirawat di RSUP M Djamil sejak tanggal 4 Desember setelah dirujuk akibat luka bakar yang dialaminya. “Terakhir dirawat di ICU dengan luka bakar berat 70 persen,” tambah Dovy.

Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri, juga mengonfirmasi berita duka ini dan menyampaikan belasungkawa atas nama keluarga besar Politeknik Negeri Padang. “Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan segala kesalahannya dimaafkan,” ucap Surfa.

Surfa menyebutkan bahwa secara keseluruhan, ada 9 mahasiswa dari politeknik tersebut yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi.

Momen penyelamatan Zhafirah saat terjebak di Gunung Marapi yang sedang meletus sebelumnya viral di media sosial. Zhafirah Zahrim Febrina berhasil dievakuasi setelah terjebak saat Gunung Marapi meletus pada Minggu (3/12/2023).

0 Komentar