DPRD Subang Minta Kurangi Belanja Pegawai, Fokuskan Anggaran pada Jalan Rusak dan Fasilitas Kesehatan

DPRD Subang Minta Kurangi Belanja Pegawai, Fokuskan Anggaran pada Jalan Rusak dan Fasilitas Kesehatan
DPRD Subang Minta Kurangi Belanja Pegawai, Fokuskan Anggaran pada Jalan Rusak dan Fasilitas Kesehatan
0 Komentar

SUBANG – Fraksi PDIP DPRD Subang menyerukan perubahan prioritas dalam anggaran daerah, menekankan perlunya pengurangan belanja rutin untuk pegawai dan kantor guna memperbesar anggaran pada sektor yang lebih mendesak bagi masyarakat, seperti infrastruktur dan kesehatan. Ketua Fraksi PDIP, H. Adik, menyoroti ketimpangan anggaran di APBD Subang dalam lima tahun terakhir, di mana belanja tidak langsung mencapai 70 persen, sementara belanja langsung yang lebih berdampak pada masyarakat hanya 30 persen.

“Kami mendorong untuk belanja-belanja rutin kantor atau pegawai itu dikurangi lah, atau yang tidak penting-penting amat dihapus aja. 2025 harus fokus untuk kebutuhan dasar masyarakat seperti infrastruktur jalan, kesehatan atau UHC dan lainnya,” ujar Adik. Ia berharap agar APBD 2025 mendatang bisa lebih berfokus pada kebutuhan dasar yang langsung dirasakan masyarakat, seperti perbaikan jalan dan pelayanan kesehatan.

Adik juga mengapresiasi langkah Pj Bupati Subang, Imran, yang dalam beberapa pekan terakhir sering melakukan kunjungan langsung ke daerah-daerah untuk melihat kondisi proyek infrastruktur. Dalam kunjungannya tersebut, Imran kerap menunjukkan kekecewaan atas kondisi jalan, jembatan, dan sekolah yang rusak dan memprihatinkan. Menurut Adik, ini menunjukkan bahwa pemerintah perlu memiliki keberanian untuk menganggarkan dana lebih besar pada kebutuhan dasar ini. “Hasil dari kunjungan itu, politic will-nya adalah, pemerintah harus berani menganggarkan untuk kebutuhan itu, katanya jalan sepotong-potong, gedung sekolah memprihatinkan. Ya anggarkan itu, kami di DPRD akan memback up,” tegasnya.

Baca Juga:Lihat Token Kripto Ini, Bisa Bikin Lonjakan Harga 5000% di 2024!Ini 3 Koin Kripto yang Diprediksi Melejit di 2025!

Masalah jalan rusak, lanjut Adik, adalah problem yang terjadi setiap tahun dan memiliki dampak signifikan terhadap kegiatan ekonomi masyarakat desa. Kondisi jalan yang tidak memadai dapat menghambat mobilitas warga dan memperlambat akses barang serta jasa.

Adik berharap agar hasil inspeksi Pj Bupati Imran terhadap kondisi lapangan dapat diikuti dengan tindakan nyata melalui kebijakan anggaran pada APBD 2025 yang diusulkan ke DPRD. “Sidak sudah, mendapat kondisi ril di lapangan sudah, sekarang tinggal berani gak menaikkan anggaran untuk itu,” pungkas Adik.

Dengan desakan ini, Fraksi PDIP DPRD Subang berharap agar fokus anggaran daerah benar-benar diarahkan untuk kepentingan masyarakat luas, terutama pada aspek yang langsung mendukung kesejahteraan, seperti infrastruktur jalan dan fasilitas kesehatan.

0 Komentar