PURWAKARTA-Pembina Agen Spesial Garuda Sakti RI (Asgas RI) yang juga perwakilan Kaluruhan Galuh Pakuan Pajajaran (KGPP) Ramlan Samsuri, akrab disapa Kakang Prabu, kembali membuktikan keunggulan Mikroba PA 63 Garuda.
Ditemui di kediamannya di Ciseureuh, Purwakarta, Kakang Prabu mengungkapkan bahwa dirinya baru saja menghadiri panen padi di Desa Teluk Buyung, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang.
“Alhamdulillah, petani di Teluk Buyung berhasil melakukan panen, padahal lahan pertanian mereka sempat terendam banjir, diserang hama sundep maupun hama tikus,” kata Kakang Prabu kepada wartawan.
Baca Juga:DPRD Subang Dukung Transformasi BP4D Menjadi Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi DaerahSosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Karawang Berjalan Lancar
Adapun keberhasilan tersebut, kata Kakang Prabu, karena sebelumnya lahan pertanian di Desa Teluk Buyung mejadi fokus program Siliwangi Tadabur Alam Bumi Nusantara yang diusung Asgas RI bekerja sama dengan KGPP.
Program Siliwangi Tadabur Alam Bumi Nusantara ini, sambungnya, mengaplikasikan cairan Mikroba PA 63 Garuda ke lahan seluas 250 hektare (ha) di Desa Selokan, Desa Tanah Baru dan Desa Teluk Buyung di Kecamatan Pakisjaya.
“Alhamdulillah walaupun sawah di Desa Teluk Buyung sempat terendam banjir selama tiga hari, namun, dengan Mikroba PA 63 Garuda, masih berdiri tegak dan tetap bisa panen,” ujar Kakang Prabu.
Pihaknya juga, lanjut dia, memberikan bantuan 400 bibit padi Putri Raja kemasan 5 kg. Sebelum di tanam, bibit itu juga diberikan cairan Mikroba PA 63 Garuda.
Pihaknya turut memantau proses pertumbuhan padi. Tak hanya itu, petani juga melaporkan secara berkala kondisi padi terkini. Misalnya pengaruh cuaca ekstrem, ada tidaknya serangan hama dan sebagainya.
“Alhamdulillah, saya melihat pertumbuhan padi secara langsung. Berkat Mikroba PA 63 Garuda pertumbuhannya lebih cepat. Penggunaan pupuk pun jauh berkurang,” ucap Kakang Prabu.
Kakang Prabu menyebutkan, jauh sebelum di Karawang, Mikroba PA 63 Garuda sudah berhasil di berbagai wilayah di Indonesia. Di antaranya di Bima, Dompu, Keli, Wera dan Roka NTB. Kemudian di Jeneponto, Jampea dan Selayar Sulawesi Selatan.
Baca Juga:Program Caang Bupati Subang Dinanti Warga, Jadi Harapan Perbaikan Jalan dan Penerangan di Pelosok Desa445 Calon Jemaah Haji Asal Purwakarta dari Kloter 5 Berangkat ke Asrama Haji Indramayu
Sementara itu, Sekretaris Camat Pakisjaya, Matpakar mengapresiasi program Siliwangi Tadabur Alam Bumi Nusantara dengan cairan Mikroba PA 63 Garuda.
“Para petani di wilayah kami ini merupakan petani ortodok, harus ada yang berhasil dulu, harus ada buktinya dulu. Nah, sekarang sudah terbukti berhasil maka semakin banyak yang menginginkan penggunaan Mikroba PA 63 Garuda,” ucap Matpakar.