Bekasi– Pemerintah melalui Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) terus melakukan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk atasi permasalahan gizi di masyarakat. Program MBG merupakan salah satu program unggulan dalam pemerintah Prabowo – Gibran untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Istanaku, Bekasi. Acara yang dimulai tepat pada pukul 08.00 WIB itu diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Nuroji, Kepala SPPG BGN JatiasihKota Bekasi Erlinda Matondang, Analis KebijakanAhli Muda Dit.Promed Dep.Prokerma BGN Ade TiasMaulana.
Baca Juga:Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Teken Kerja Sama Pemanfaatan Gas Domestik di IPA Convex 2025Makan Bergizi Gratis Jadi Program Prioritas Pemerintahan Prabowo – Gibran
Anggota Komisi IX DPR RI Nuroji menegaskan pentingnya menjaga pola makan hidup sehat untuk melahirkan SDM berkualitas. Dengan adanya program MBG, diharapkan bisa menjadi solusi untuk menjawab tantangan tersebut.
“Kita semua tentu sepakat bahwa kesehatan adalahmodal utama dalam membangun bangsa. Untuk itu, kita harus memberikan perhatian yang serius terhadapmasalah gizi masyarakat, karena gizi yang baik adalahfondasi dari kesehatan yang optimal,” tutur Nuroji.
Namun, Nuroji juga mengungkapkan bahwa permasalahan gizi masih menjadi tantangan besar di Indonesia, termasuk di Kota Bekasi.
“Kita masih menghadapi berbagai persoalan terkaitkurang gizi, gizi buruk, serta masalah yang munculakibat pola makan yang tidak sehat, seperti overweight dan obesitas,” terangnya.
Salah satu bentuk perhatian pemerintah dalammengatasi masalah ini adalah melalui Badan Gizi Nasional (BGN). BGN merupakan lembaga yang memiliki tugas untuk melakukan pengelolaan, penelitian, dan pengembangan kebijakan terkait gizi di Indonesia.
BGN hadir untuk memastikan agar setiap anakIndonesia dapat tumbuh dengan gizi yang cukup, agar mereka bisa berkembang dengan optimal dan menjadigenerasi yang sehat dan produktif.
Nuroji menyebut program MBG akan mencakupberbagai kegiatan mulai dari penanggulangan stunting, pendidikan gizi kepada masyarakat, hinggapemberdayaan masyarakat dalam menjaga pola makansehat.
Baca Juga:Momentum Hari Kebangkitan Nasional, SP PLN bersama Forkom SP BUMN Rapatkan Barisan Kawal Asta CitaBekas Bangunan Hotel Subang Plaza Terbengkalai Padahal Ada di Tengah Kota Subang
“Di Kota Bekasi, yang merupakan kota denganpertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang sangat cepat, masalah gizi menjadi sangat relevan. Salah satuyang menjadi perhatian kita bersama adalah tingginyaangka stunting yang masih terjadi di beberapa daerah, terutama di kalangan keluarga kurang mampu,” ungkap Nuroji.