Unik, di SMPN 4 Purwakarta Ada Festival Mencuci Baju Sendiri, Tanamkan Kemandirian

SMPN 4 Purwakarta
Unik, di SMPN 4 Purwakarta Ada Festival Mencuci Baju Sendiri, Tanamkan Kemandirian
0 Komentar

PURWAKARTA-Suasana berbeda tampak di halaman SMP Negeri 4 Purwakarta. Tak seperti biasanya, lapangan upacara sekolah tersebut dipenuhi oleh ratusan siswa yang membawa ember, sabun, dan pakaian kotor, Selasa (27/6) pagi.

Mereka bukan tengah bersiap mengikuti upacara, melainkan ambil bagian dalam kegiatan unik bertajuk Festival Mencuci Baju Sendiri. Meski ada yang terlihat canggung, sebagian besar siswa menunjukkan antusiasme tinggi.

Aktivitas mencuci pakaian secara manual ini bukan sekadar lomba, melainkan sarana pembelajaran karakter yang digagas pihak sekolah.

Baca Juga:Benahi Permasalahan Gizi, Tim Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di DepokBeri Pengarahan kepada Jajaran, Sekjen Kementerian ATR/BPN Pertegas Pentingnya Peran Staf dan Komunikasi

“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kemandirian, kedisiplinan, serta tanggung jawab melalui kegiatan yang sederhana namun bermakna. Siswa diajak untuk tidak selalu bergantung pada orang tua maupun mesin cuci,” kata Kepala SMPN 4 Purwakarta, Muhammad Nursodik.

Di tengah suasana ramai dan tawa siswa yang sibuk menyikat pakaian, terlihat Adam Amar, salah satu peserta, dengan wajah ceria menunjukkan hasil cucian yang masih basah.

“Nyuci manual ternyata seru juga. Selain bisa lebih bersih, ini juga jadi latihan biar enggak terlalu bergantung sama orang tua,” ujar Adam.

Sementara itu, Sarah, siswi lainnya, mengaku ini adalah pengalaman pertamanya mencuci pakaian tanpa bantuan mesin.

“Awalnya agak sulit, apalagi pas harus peras baju. Tapi lama-lama terbiasa juga. Seru buat belajar mandiri,” ucap Sarah.

Kegiatan ini menjadi respons kreatif sekolah terhadap kekhawatiran meningkatnya ketergantungan siswa pada gawai. Daripada sekadar melarang, pihak sekolah memilih pendekatan edukatif lewat praktik langsung pekerjaan rumah tangga.

Setelah selesai mencuci, para siswa menjemur pakaian mereka di tepi lapangan.

Baca Juga:PLN UID Jawa Barat Dukung Upaya Kerja Sama Internasional Pemprov Jabar dan Korea SelatanWamen Ossy Jadi Pembicara di LEMHANNAS RI: Tanah dan Tata Ruang Pilar Ketahanan Nasional

Deretan jemuran dengan berbagai warna baju menjadi pemandangan unik dan hangat, sekaligus menandai suksesnya kegiatan yang sederhana namun penuh makna tersebut.(add)

0 Komentar