Mau Kredit Motor Bekas dengan Angsuran 300 Ribu? Ini Hal yang Harus Kamu Tahu

Kredit Motor Bekas dengan Angsuran 300 Ribu
Ilustrasi
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Memiliki motor sebagai kendaraan sehari-hari kini menjadi kebutuhan banyak orang. Namu jika motor bekas dengan angsuran 300 ribu apa masih mau?

Karena memang tak semua orang mampu membeli motor baru secara tunai.

Kredit motor bekas pun menjadi solusi yang banyak dipilih, terutama oleh mereka yang memiliki anggaran terbatas.

Baca Juga:Redam Gejolak Harga, Pemprov Jateng Gulirkan Gerakan Pangan Murah di 10 DaerahPercepat  Penanganan Stunting, Pemprov Jateng Perkuat Sinergi dengan BKKBN

Menariknya, kini ada penawaran kredit motor bekas dengan angsuran hanya Rp 300 ribu per bulan. Tapi, benarkah semudah itu?

Memungkinkan, Tapi Tak Semudah yang DibayangkanSecara teori, kredit motor bekas dengan angsuran Rp 300 ribu memang memungkinkan.

Namun, perlu dicermati bahwa angsuran tersebut biasanya hanya berlaku untuk motor dengan harga yang relatif terjangkau, disertai uang muka (down payment/DP) yang cukup besar dan tenor cicilan yang panjang.

Apa Saja yang Harus Diperhatikan Sebelum Kredit Motor?

Sebelum kamu tergiur dengan angsuran ringan, berikut beberapa hal penting yang harus menjadi pertimbangan:

1.Harga MotorMotor bekas dengan angsuran Rp 300 ribu biasanya berada di kisaran harga Rp 7 juta hingga Rp 15 juta.

Harga ini bergantung pada merk, tipe, kondisi fisik, serta tahun pembuatannya. Semakin tua usia motor, biasanya semakin rendah harganya—namun jangan abaikan kualitas dan kelayakannya.

2. Uang Muka (DP)Besarnya DP sangat memengaruhi ringan atau beratnya angsuran bulanan.

Baca Juga:PLN UID Jawa Barat dan Kejati Jabar Teken Kerja Sama Strategis Perkuat Tata Kelola PerusahaanOptimalisasi Aset BUMN: Bupati Subang Dukung Penataan Kawasan Subang Selatan dan Pemulihan Hutan Ciater

Makin besar DP yang dibayarkan di awal, makin kecil jumlah angsuran yang harus kamu bayar tiap bulan.

Misalnya, Honda Scoopy bisa dicicil dengan angsuran Rp 300–500 ribuan per bulan jika DP awal yang dibayarkan mencapai Rp 5 juta atau lebih.

3. Tenor KreditTenor atau jangka waktu cicilan juga menjadi penentu. Tenor yang panjang akan menurunkan besaran cicilan per bulan.

Namun, perlu diingat bahwa semakin lama cicilan berjalan, total bunga yang dibayarkan pun semakin besar.

Pertimbangkan dengan matang antara kebutuhan dan kemampuan membayar.

4. Kondisi MotorJangan hanya tergiur harga dan cicilan murah. Periksa kondisi motor secara menyeluruh sebelum membeli.

Bila perlu, ajak mekanik terpercaya untuk mengecek mesin, rangka, hingga kelengkapan surat-surat kendaraan.

5. Penyedia KreditPilih lembaga pembiayaan yang sudah terbukti terpercaya dan menawarkan bunga yang kompetitif.

0 Komentar