LEMBANG – Pemerintah Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, akan menggelar doa bersama sebagai ikhtiar memohon keselamatan bagi masyarakat yang tengah menghadapi potensi ancaman Sesar Lembang.
Kegiatan doa bersama tersebut rencananya berlangsung di Masjid Besar Lembang pada Kamis, 4 September 2025.
Sekretaris Camat Lembang, H. M. Ali Kurniawan, menjelaskan bahwa doa bersama digelar sebagai wujud munajat dan kepedulian terhadap keselamatan warga.
Baca Juga:Nusantara Alit Cigelam, Potret Toleransi dalam KemajemukanOrchid Forest Cikole: Wisata Anggrek dan Hutan Pinus Sejuk di Lembang
“Kita berdoa dan bermunajat bersama. Harapannya, masyarakat Kecamatan Lembang senantiasa diberikan kekuatan dan keselamatan,” ujar Ali saat ditemui Pasundan Ekspres, Senin (1/9/2025).
Ali menambahkan, pemerintah kecamatan terus melakukan berbagai upaya pencegahan untuk meminimalisir risiko jika bencana akibat Sesar Lembang benar-benar terjadi.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengajak masyarakat memperkuat spiritualitas melalui doa bersama.
“Doa bersama ini menjadi bagian dari upaya kesiapsiagaan warga Lembang,” tegasnya.
Kegiatan ini akan melibatkan sejumlah unsur, antara lain BMKG, BPBD, TNI, Polri, Relawan Peduli Bencana Lembang, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, serta seluruh kepala desa di Kecamatan Lembang.
Selain doa bersama, acara juga akan diisi dengan edukasi kesiapsiagaan menghadapi ancaman Sesar Lembang.
BMKG, BPBD, dan Relawan Peduli Bencana Lembang akan memberikan sosialisasi serta informasi penting terkait langkah mitigasi bencana.
Baca Juga:Pindah Lokasi ke ke Lapang Cisaat, Begini Kondisi Pasar CiaterKapolres Apresiasi Aksi Damai Mahasiswa di Depan Markasnya, Pastikan Aspirasi Sampai Pusat
“Setelah doa bersama, kegiatan akan dilanjutkan dengan edukasi dari BMKG, BPBD, dan Relawan Peduli Bencana,” pungkas Ali. (ijang)