5 Gejala hamil Muda yang Jarang Diketahui Oleh Sebagian Perempuan

5 Gejala hamil Muda yang Jarang Diketahui Oleh Sebagian Perempuan
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Kehamilan merupakan peristiwa alami yang menakjubkan bagi sebagian besar wanita.

Saat seorang wanita hamil, tubuhnya mengalami berbagai perubahan fisik dan emosional yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan janin.

Meskipun banyak gejala kehamilan yang umum dan dikenal luas, ada beberapa gejala hamil muda yang jarang diketahui oleh banyak orang.

Baca Juga:Goggle Pixel 6 Inovasi Terbaru yang Menggemparkan Pasar Ponsel Indonesia!Google Pixel Fold Menggoyang Pasar Pesaing Baru Samsung di Dunia Smartphone Lipat

Lima Gejala Hamil Muda yang Mungkin Tidak Sering Anda Dengar

1. Peningkatan suhu basal tubuh

Suhu basal tubuh (BBT) adalah suhu tubuh Anda saat istirahat.

Selama siklus menstruasi normal, BBT cenderung tetap stabil.

Jika Anda sedang hamil, suhu basal tubuh Anda dapat meningkat selama periode implantasi.

Hal ini terjadi karena produksi hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan.

Meskipun gejala ini jarang dikenali sebagai tanda kehamilan, beberapa wanita yang peka terhadap perubahan suhu tubuh mungkin menyadari peningkatan ini.

2. Perubahan pada gusi

Perubahan pada gusi dapat menjadi gejala kehamilan yang kurang dikenal.

Pada tahap awal kehamilan, beberapa wanita mengalami perdarahan gusi yang lebih sering dan merasa gusinya lebih sensitif atau bengkak.

Ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke rahim dan area sekitarnya.

Jika Anda mengalami perubahan pada gusi selama masa subur dan tidak biasa bagi Anda, bisa jadi itu adalah tanda awal kehamilan.

3. Peningkatan sensitivitas indra penciuman

Baca Juga:Rekomendasi Smart TV Terbaik untuk Hiburan yang Menarik di RumahJenis – Jenis Burung Murai yang Menakjubkan

Mungkin Anda pernah mendengar tentang perubahan perasaan dan penciuman selama kehamilan.

Apa yang jarang diketahui adalah bahwa beberapa wanita mengalami peningkatan sensitivitas indra penciuman di awal kehamilan.

Bahan kimia tubuh, termasuk hormon kehamilan, dapat mempengaruhi indra penciuman, sehingga seorang wanita hamil mungkin lebih peka terhadap bau – bau tertentu yang sebelumnya tidak terlalu mencolok baginya.

4. Sering buang air kecil

Sering buang air kecil adalah gejala umum pada trimester terakhir kehamilan, tetapi jarang dikaitkan dengan awal kehamilan.

Tetapi beberapa wanita mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil di awal kehamilan karena peningkatan produksi hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang mempengaruhi kandung kemih.

Jika Anda merasa sering ingin buang air kecil meskipun Anda belum minum banyak cairan, bisa jadi itu adalah tanda bahwa Anda hamil.

0 Komentar