PASUNDAN EKSPRES – Anti sosial adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cenderung tidak mengindahkan norma dan aturan sosial yang berlaku, serta kurang memiliki empati terhadap orang lain.
Istilah ini dapat merujuk pada kondisi medis yang disebut gangguan kepribadian antisosial, yang juga dikenal sebagai sociopath.
Orang yang mengalami gangguan kepribadian antisosial biasanya memiliki pola perilaku yang berulang dan mengeksploitasi orang lain untuk keuntungan pribadi mereka.
BACA JUGA: Apa Itu Syndrome? Berikut Mengenai Pengertian dan Contoh
Mereka juga cenderung tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka, tidak belajar dari kesalahan, dan tidak memperbaiki perilaku yang salah.
Penjelasan Tentang Antisosial
Beberapa tanda-tanda seseorang mengalami gangguan kepribadian antisosial antara lain:
1. Kebutuhan yang tinggi untuk merasa kuasa dan mengontrol orang lain
2. Tidak memiliki rasa bersalah atau penyesalan atas tindakan mereka
3. Berbohong secara terus-menerus dan manipulatif
4. Tidak memperhatikan keselamatan diri sendiri atau orang lain
5. Kecenderungan untuk melakukan perilaku berisiko dan impulsif
6. Tidak memperhatikan hak orang lain atau meremehkan perasaan orang lain
Gangguan kepribadian antisosial dapat diakibatkan oleh faktor genetik, lingkungan, atau kombinasi dari keduanya.
Antisosial memiliki perbedaan dengan introvert. Seseorang yang antisosial cenderung memiliki masalah dalam menjalin hubungan sosial dan kurang memperhatikan perasaan orang lain.
Sementara itu, seorang introvert mungkin cenderung menghindari kerumunan dan lebih memilih untuk berinteraksi dengan orang-orang yang dekat dengannya.
Meskipun tidak ada obat yang dapat menyembuhkan gangguan kepribadian antisosial, terapi dan konseling dapat membantu seseorang mengatasi gejala dan memperbaiki hubungan sosial mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang terlihat anti sosial mengalami gangguan kepribadian antisosial.
Beberapa orang mungkin hanya memiliki kecenderungan untuk melanggar norma sosial atau berperilaku impulsif, tetapi masih dapat memperbaiki perilaku mereka melalui terapi dan dukungan sosial.
BACA JUGA: Siapa Tahu Kamu Punya Ini: Alter Ego
Seseorang yang mengalami gangguan kepribadian antisosial dapat berbahaya bagi diri mereka sendiri dan orang lain, terutama jika tidak memperoleh perawatan yang tepat.
Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami tanda-tanda gangguan kepribadian antisosial, penting untuk mencari bantuan medis dan konseling segera.
Demikian artikel mengenai antisosial. Semoga artikel ini dapat membantu dan menambah pengetahuanmu. (ipa)
