PASUNDAN EKSPRES – Simak selengkapnya bahan pengganti santan yang digunakan untuk memasak dengan hasilnya yang tetap lezat dan bergizi.
Kalau kamu sering memasak masakan seperti gulai, opor, kolak, dan kue, pasti tidak boleh lupa menambahkan santan ke dalamnya.
Santan atau sari kelapa merupakan sari nabati yang diekstrak dari parutan daging kelapa tua sehingga menghasilkan cairan berwarna putih dengan rasa yang gurih.
BACA JUGA: Belajar Membuat Bolu Kukus Santan yang Mudah dan Simple untuk Pemula
Makanan yang mengandung santan memang sangat menggugah selera namun untuk beberapa orang harus menghindari bahan ini karena bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Oleh karena itu, kamu harus memutar otak bagaimana cara menemukan bahan pengganti santan yang aman dikonsumsi namun bisa menghasilkan masakan yang lezat.
Untuk kamu yang ingin tahu lebih lanjut, yuk intip bahan pengganti santan yang aman digunakan untuk memasak apapun.
Kurangi Penggunaan Santan dengan Ketahui Bahan Pengganti Santan yang Aman
Lihat selengkapnya bahan pengganti santan yang digunakan untuk memasak dengan hasilnya yang tetap lezat.
1 Susu Kedelai
Salah satu bahan yang bisa menggantikan santan dalam masakan yaitu susu kedelai yang merupakan sumber protein nabati yang memiliki kandungan lemak sedikit lebih rendah daripada santan.
Susu kedelai mengandung banyak protein, mengandung sumber serat, karbohidrat, kalsium serta menjadi lemak yang baik untuk tubuh sehingga cocok untuk penderita kolesterol tinggi.
Kamu bisa mengganti santan dengan susu kedelai ini dalam takaran yang sama namun jangan ditambahkan pemanis agar tidak mengubah rasa pada masakan.
2 Susu Evaporasi
Selain susu kedelai, susu evaporasi juga bisa dijadikan bahan pengganti santan yang bagus untuk masakan sebab telah dihilangkan 60% kadar airnya dengan proses yang panjang namun tetap mempertahankan kadar gizinya.
Jenis susu ini juga memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu jenis lainnya sehingga cocok untuk orang yang ingin menambah berat badan.
Susu ini dibuat dengan cara dipanaskan dalam api kecil untuk menghilangkan setengah kandungan airnya yang bisa digunakan untuk membuat kue basah atau sup.
3 Yogurt
Siapa sangka kalau yogurt bisa menggantikan santan untuk menghasilkan rasa masakan yang lezat namun kamu harus memilih plain yogurt atau greek yogurt untuk penggantinya.
Kamu bisa mencampurkan 240 ml yogurt plain/greek yogurt dengan 15 ml air untuk mendapatkan kekentalan yang sama dengan santan.
Yogurt dikenal bahan yang sangat menyehatkan bagi tubuh karena mengandung probiotik yang dapat melancarkan pencernaan serta kandungan lainnya seperti lemak, karbohidrat, dan kalsium.
BACA JUGA: 7 Cara Menurunkan Kadar Kolesterol yang Tinggi, Kudu Siap Siaga!
4 Krim
Krim dengan tekstur kental dibuat dengan cara mengambil lemak dari susu segar dengan kandungan lemaknya yang cukup tinggi.
Ada dua jenis krim yang bisa dipakai untuk menggantikan santan yaitu single cream dengan tekstur lebih encer dan whipped cream bertekstur agak kental.
Untuk membuat masakan atau makanan berupa kue yang membutuhkan santan kental, kamu bisa menggantinya dengan whipped cream.
5 Susu Almond
Susu almond bisa menjadi alternatif pengganti santan karena memiliki kandungan kalori yang rendah dan memiliki rasa yang agak tawar.
Namun, susu almond tidak bisa membuat kuah masakan menjadi kental sehingga diperlukan zat pengental tambahan, misalnya maizena.
6 Susu Oat
Susu oat memiliki kandungan karbohidrat yang tak jauh berbeda dari santan serta memiliki rasa yang manis.
Susu oat secara alami mengandung beta glukan yang tinggi, yaitu serat yang membantunya berbusa saat dipanaskan.
7 Tahu Sutra
Meski terdengar aneh, ternyata tahu sutra bisa dijadikan pengganti santan yang cukup populer sebagai sumber protein nabati untuk bahan tambahan sup, smoothies, serta pembuatan saus.
Tahu sutra dapat digunakan sebagai pengganti santan dengan cara memblendernya, lalu untuk hasil yang lebih kental bisa ditambahkan dengan susu.
Demikian informasi tentang bahan pengganti santan yang digunakan untuk memasak dengan hasilnya yang tetap lezat dan bergizi. (inm)
