Begini 4 Langkah Pencegahan Stunting Sejak Dini Menurut BKKBN

Begini 4 Langkah Pencegahan Stunting Sejak Dini Menurut BKKBN
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama mitra kerja DPR RI Komisi 9 kembali melakukan kampanye percepatan penurunan stunting di Taman Wisata Pasir Putih Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan Kota Depok, Kamis (18/1).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wenny Haryanto selaku anggota DPR RI Komisi IX,  lalu ada Widya Iswara ahli madya BKKBN Jawa Barat,  Angela Sri Melani Winarti, SE.MM, lalu ada Analisis Kebijakan Ahli Muda koordinator KB pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok Intan Yustiawati, S.KM dan Kecamatan sawangan.

Dalam kesempatan itu Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Angela Sir Melani Winarti mengenalkan Definisi Stunting dan mengambil titik poin dari definisi tersebut yaitu pertama masalah kekurangan Gizi pada bayi sejak mulai usia kandungan 0-1000 hari pertama kehidupan. Dan kedua masalah penyakit kronis yang berulang pada bayi.

Baca Juga:Nurhayati Minta Orang Tua Perhatikan Penggunaan Gadget pada AnakPutih Sari Ingin Karawang Jadi Pilot Project Percepatan Penurunan Stunting

“Agar percepatan penurunan stunting dapat dilakukan maka  kita semua berusaha untuk mencegah munculnya stunting,” ujar Angela.

Angela menjelaskan ada 4 langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah stunting diantarnya yaitu :

1. Memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan.
2. Memantau perkembangan anak dan membawa ke Posyandu secara berkala.
3. Mengkonsumsi secara rutin Tablet tambah Darah (TTD)
4. Memberikan MPASI yang begizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan.*

0 Komentar