Big House: Istana Tuan Tanah Subang di Masa Lalu

0 Komentar

Rumah dengan gaya Indische Empire Style biasanya memiliki bangunan yang cukup besar dengan beranda belakang dan depan yang luas. Hal ini merupakan penyesuaian dengan iklim tropis yang lembab. Dengan kondisi bangunan dan beranda yang demikian maka cross ventilation dapat berjalan dengan baik sehingga kelembaban dapat diatasi.

Big House merepresentasikan bangunan dengan gaya arsitektur Indische Empire Style. Bila ditinjau berdasarkan townplan maka besar bangunannya kira-kira mencapai lima kali lipat dari rumah tua yang dianggap Big House. Kemudian beranda belakang diisi dengan berbagai macam pepohonan. Tak hanya di belakang, di samping kiri dan kanannya terdapat berbagai macam tumbuhan dari yang tertanam di tanah langsung sampai yang tertanam di pot. Adapun beranda depan merupakan beranda yang paling luas dengan adanya lapangan golf.

Elemen Indische Empire Style lainnya dapat dijumpai pada teras Big House. Deretan kolom gaya doric seperti kuil Parthenon di Yunani menghiasi teras bangunan itu. Di tempat itu, tuan tanah biasanya menghabiskan waktu luangnya untuk duduk-duduk menikmati suasana sekitar. Bahkan beberapa kali teras itu digunakan untuk menggelar pesta dansa bagi orang-orang Eropa.

Baca Juga:Kyai NU Kembalikan Anggaran Hari Santri, Jimmi: Saya Tidak Bisa Berbuat BanyakDisdik Tunggu Penjelasan PUPR Terkait Amruknya Gedung SDN Kalangsurya II

Gerbang masuk Big House tidak kalah megahnya. Tepat di gerbang depan, terutama di samping kanan dan kirinya, terdapat patung manusia yang saling berhadapan seolah merekalah penjaganya. Kemudian di ujung jalan yang melintasi halaman depan Big House terdapat jalan memutar. Fungsinya adalah untuk memutar balikkan mobil yang memasuki Big House sebagaimana rumah-rumah gaya Indische Empire Style. Jalan itu juga yang menjadi batas antara lapangan golf dengan Big House.

Sayangnya, berbagai kemegahan Big House hanya tinggal kenangan saja. Bangunan itu dihancurkan oleh pejuang kemerdekaan pada masa revolusi. Mereka mnganggap bahwa Big House merupakan simbol penjajah yang harus dimusnahkan.(*)

Laman:

1 2
0 Komentar