Ormas BBC Desak Gubernur Jabar Ubah AD/ART Bank bjb untuk Penjaringan Calon Direksi

Ormas BBC Desak Gubernur Jabar Ubah AD/ART Bank bjb untuk Penjaringan Calon Direksi
Mugi Sujana (kanan) saat berdiskusi dengan masyarakat.
0 Komentar

BANDUNG-Menyikapi polemik yang terjadi dalam penjaringan calon direksi Bank BJB, Ketua Umum Ormas BBC Mugi Sudjana mendesak gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil segera merubah AD/ART yang ada.

Sebelumnya Ridwan Kamil menyatakan untuk calon direksi Bank BJB siapa pun boleh mendaftar. Padahal dalam klausul AD/ART disebutkan mantan direksi tidak diperkenankan mendaftar menjadi calon direksi kembali.

Dengan pernyataan gubernur tersebut, memungkinkan AD/ART untuk dirobah terlebih dahulu. “Gubernur harus bertanggung jawab atas pernyataannya,” kata Mugi Sudjana kepada wartawan, Rabu (6/2).

Baca Juga:Terpilih Aklamasi jadi Ketua Karang Taruna, Deni Akan Fokus Benahi LingkunganNahas, Hendak Menyeberang, Een Tewas Tertabrak Motor

Setelah AD/ART melingkupi persyaratan jajaran direksi sudah dirobah, maka untuk mendapatkan direksi Bank BJB, harus dicari tenaga profesional seluas-luasnya. Siapa pun boleh mendaftarkan diri untuk menjadi direksi Bank BJB sesuai keahliannya.

“Termasuk boleh dari bekas pegawai Bank BJB atau mantan direksi Bank BJB. Karena mereka sangat mengetahui kultur dan internal Bank BJB,” kata Mugi Sudjana yang kini namanya tercatat sebagai caleg DPD RI nomor urut 53 Dapil Jabar itu.

Terkait perlu tidaknya merubah AD/ART BJB, lanjut Mugi Sudjana, tidak hanya sebatas boleh tidaknya mantan direksi ikut dalam seleksi direksi BJB. Tetapi lebih dari itu, ada beberapa pasal yang harus direvisi karena tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini dan tidak mencerminkan Good Corporate Governance (CGC).

Bank BJB yang dulunya dikenal dengan Bank Jabar Banten, merupakan bank BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten yang berkantor pusat di Bandung. Bank ini didirikan pada 20 Mei 1961 dengan bentuk perseroan terbatas (PT), kemudian dalam perkembangannya berubah status menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Saat ini Bank BJB memiliki 63 Kantor Cabang, 311 Kantor Cabang Pembantu, 330 Kantor Kas, 1202 ATM BJB, 103 Payment Point, 4 Kantor Wilayah, dan 473 Waroeng BJB. Kini Bank BJB merupakan bank profesional dengan jajaran direksi dan karyawan yang telah teruji dan berpredikat baik.

Sedikitnya ada 36 piagam penghargaan yang menambah koleksi bagi bank yang sudah melantai di bursa sejak 2010 ini. Terakhir, bank BJB berpredikt sebagai BUMD Dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik. Ini menunjukan bahwa Bank BJB termasuk bank yang sehat dan profesional.

0 Komentar