Budidaya Cumi di Rumah, Panduan Mudah dari Bibit hingga Panen Sampai Pemasaran!

Budidaya Cumi di Rumah
Budidaya Cumi di Rumah sumber foto Ikan.info
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Cumi-cumi merupakan salah satu biota laut yang digemari karena kelezatannya dan nilai ekonomisnya yang tinggi. Melihat peluang ini, budidaya cumi di rumah menjadi alternatif yang menarik untuk dicoba.

Meskipun terkesan rumit, budidaya cumi sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah, bahkan bagi pemula. Berikut adalah panduan lengkap budidaya cumi di rumah, dari bibit hingga panen:

Pertama untuk Persiapan awal 

Wadah: Gunakan kolam terpal atau bak plastik berukuran besar dengan volume minimal 1.000 liter. Pastikan wadah kuat dan tahan lama, serta memiliki sistem aerasi yang baik.Air: Gunakan air laut yang bersih dan berkualitas. Lakukan uji parameter air seperti salinitas, pH, dan amonia untuk memastikan air sesuai dengan kebutuhan cumi.Bibit: Pilih bibit cumi yang sehat dan berkualitas dari penjual terpercaya. Bibit cumi biasanya tersedia dalam bentuk telur atau anakan kecil (ukuran jari kelingking).Pakan: Siapkan pakan alami seperti plankton, cacing sutera, atau udang kecil. Anda juga dapat menggunakan pakan buatan yang khusus diformulasikan untuk cumi.

Baca Juga:Budidaya Kerang Laut, Panduan Lengkap dari Biji Sampai Panen Buat Anak Muda yang Ingin Sukses di Usia Dini!Jenis-jenis Murai Batu yang mempesona, Burung Kicau dari Berbagai Habitat

Penebaran Bibit mulai Isi kolam dengan air laut hingga ketinggian 50-70 cm.Pasang sistem aerasi dan pastikan air tersirkulasi dengan baik.Lakukan uji parameter air kembali untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan cumi.Tebarkan bibit cumi secara merata ke dalam kolam. Untuk kolam berukuran 1.000 liter, tebarkan sekitar 500-1.000 ekor bibit cumi.

Pemberian Pakan dengan aturan berikan pakan alami atau buatan 2-3 kali sehari.Atur jumlah pakan sesuai dengan kebutuhan dan nafsu makan cumi.Bersihkan sisa pakan secara rutin untuk menjaga kualitas air.

Dalam pemeliharaan kita harus Pantau kualitas air secara berkala dan lakukan pergantian air minimal 20% setiap minggu.Bersihkan kotoran dan sisa pakan dari dasar kolam secara rutin.Lakukan pencegahan hama dan penyakit dengan menjaga kebersihan kolam dan memberikan pakan yang berkualitas.

Setelah itu lanjut untuk Panen

Cumi dapat dipanen setelah mencapai ukuran 20-30 cm.Lakukan panen secara selektif, yaitu panen cumi yang sudah besar terlebih dahulu.Gunakan jaring halus untuk menangkap cumi agar tidak melukai mereka.

0 Komentar