Bupati: Pedagang Diminta Sabar, Pasar Sementara Belum Ada Kepastian

Bupati: Pedagang Diminta Sabar, Pasar Sementara Belum Ada Kepastian
BERJUALAN: Para pedagang di pasar Kalijati menggunakan lahan bekas parkir di bagian depan pasar, untuk berjualan. Mereka menunggu pembangunan kios sementara jadi. INDRAWAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Beberapa pedagang di Pasar Kalijati mulai gelisah, mereka mengaku hingga saat ini belum menerima kepastian dari Pemda Subang, terkait akan adanya bantuan untuk pembangunan kios sementara pasca kebakaran Pasar Kalijati. Hal tersebut dikemukakan oleh salah satu pedagang, Agus Yahya pada Pasundan Ekspres, Kamis (24/10).

Agus menyebut bahwa dirinya berharap Bupati Subang segera memberikan bantuan tersebut, agar para pedagang bisa cepat kembali berdagang lagi.

“Sebagian pedagang ya memaksakan diri berdagang di bekas area parkir saja sekarang, karena nunggu pembangunan tempat sementara juga belum ada sampai sekarang, padahal ini sudah diratakan,” jelasnya.

Baca Juga:Sisingaan dan Tari Doger Mentas di Tanah MataramRapat Perdana, Komisi II Bahas Berbagai Isu

Agus mengataka bahwa pedagang telah mewakilkan pada tim relokasi, untuk secepatnya bisa mengupayakan bantuan itu terlaksana.

Bupati Subang H.Ruhimat saat ditemui Pasundan Ekspres di acara pamancangan tiang pertama pembangunan pasar Purwadadi pada hari yang sama, dia menjelaskan bahwa Pemda untuk saat ini bisa memberi bantuan hanya bersumber dari dana kebencanaan. Itu pun prosesnya sedang berlangsung dan diupayakan untuk secepat mungkin bisa segera direalisasikan, sedangkan untuk bangunan sementara, dirinya mengaku Pemda tidak bisa memberikan bantuan.

“Saya sudah minta bantuan Gubernur Jabar, Kang Ridwan Kamil untuk bisa membantu pembangunan tempat sementara, insyaallah bisa terealisasi secepatnya,” kata Ruhimat.

Dia berpesan para pedagang untuk bisa sabar menunggu bantuan tersebut. Pasalnya, pemda hingga sekarang masih terus mengupayakan.

Meski demikian, Ruhimat juga menyadari kegiatan berdagang, apalagi untuk mereka yang penghasilannya hanya bersumber dari berdagang, tidak bisa menunggu dalam waktu yang lama. Pasalnya, mungkin saja banyak diantara pedagang itu berdagang untuk memenuhui kebutuhan hidup sehari-hari. “Doakan saja secepatnya,” pungkas Ruhimat. (idr/sep)

0 Komentar