Caleg Golkar Berikan Tata Cara Pencoblosan

Caleg Golkar Berikan Tata Cara Pencoblosan
TUNJUKAN SURAT SUARA.Ratusan warga tengah mendapatkan pelajaran cara mencoblos yang disosialisasikan oleh caleg Partai Golkar, Kusna Sunardi pada rapat terbuka di Lembang. EKO SETIONO/PASUNDAN ESKPRES
0 Komentar

LEMBANG-Banyaknya surat suara pada pemilihan umum (Pemilu) serentak 2019, mengharuskan Calon Legislatif (Caleg) bekerja ekstra untuk memberikan pendidikan terhadap warga bagaimana cara untuk menentukan pilihan. Seperti yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPRD Kabupaten Bandung Barat dari Partai Golongan Karya (Golkar), Kusna Sunardi yang terus berupaya memberikan pendidikan bagaimana cara memilih dirinya.

Menurutnya, dengan banyaknya surat suara akan menyulitkan warga binaannya. Sehingga, pembinaan dan pendidikan cara ‘mencoblos’ terus dilakukan pada simpul-simpul masanya. “Dalam pemilu serentak harus memberikan edukasi cara pencoblosan yang benar, Kami tim pemenangan caleg membina warga memberikan cara pencoblosan yang benar,” kata Kusna seusai rapat terbuka bersama warga binaannya di Lembang, Rabu (3/4)

Caleg nomor urut 7 ini, menambahkan, bahwa warga yang telah mendapatkan pendidikan cara memilih, diharapkan dapat menularkan terhadap tetangga dan keluarganya untuk mencoblos suarat suara yang benar. “Ya. Ini temasuk caleg DPR RI, ini tim pemenangan caleg DPRRI dan caleg kabupaten. Biar tidak ada kesalahan. Jangan sampai banyak dukungan tapi cara mencoblos salah. Yang hadir hari ini diharapkan bisa edukasi ke tetangganya atau keluarganya, makanya diberikan spicemen dibawa kerumah untuk dijarkan ke yang lain,”ujarnya.

Baca Juga:Memasuki era Digital, Dispora KBB Genjot Pemuda Harus Ikut Perkembangan ZamanSembilan Personil Naik Pangkat

Sementara itu Agus, warga Lembang mengkui, dengan banyaknya surat suara akan menyulitkan untuk memilih pilihannya dan akan memakan waktu yang lama saat di bilik suara. “Bagi kami mungkin mudah dimengerti, namun bagi warga lansia, akan menyulitkan jika tidak diberikan pendidikan cara memilih yang benar,”ujar Agus.

Menurutnya, dengan adanya pendidikan cara memimilh ‘jagoanya’ penting sekali, “wah kalo tidak dikasi tau, mungkin saya ga tau jagoan saya ada dikertas suara mana,” ucapnya. (eko/sep)

0 Komentar