Cara Awal Menanam Terong Ungu di Rumah, Panduan Lengkap dari Benih hingga Panen

Menanam Terong Ungu
Menanam Terong Ungu foto dok.weddingku.github.io
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Terong ungu, si lonjong ungu yang sering menghiasi meja makan, merupakan salah satu primadona di dapur Indonesia. Rasanya yang lezat dan kandungan gizinya yang berlimpah menjadikannya bahan masakan favorit banyak orang.

Bagi Anda yang ingin mencoba menanam terong ungu sendiri di rumah, tak perlu khawatir! Budidaya terong ungu tergolong mudah dan dapat dilakukan di pekarangan rumah, bahkan di pot atau polybag.

Panduan lengkap berikut akan mengantarkan Anda dari memilih bibit hingga memanen terong ungu segar:

Persiapan Awal

Baca Juga:Bocah 5 Tahun Hanyut di Sungai Cigadung, Upaya Pencarian Tim SAR Masih BerlangsungCara Budidaya Tomat untuk Pemula, Panduan Lengkap dari Persiapan Lahan Sampai Panen

1. Pilih Bibit Unggul: Kunci utama panen terong melimpah adalah bibit berkualitas. Pilihlah bibit terong ungu dari toko pertanian terpercaya atau dapatkan dari petani lokal. Ciri-ciri bibit unggul antara lain:

Benih bersih, mengkilat, dan tidak cacatMemiliki daya tumbuh minimal 80%Ukuran, bentuk, dan warnanya seragam

2. Siapkan Media Tanam: Terong ungu tumbuh optimal di tanah gembur dan kaya zat organik. Anda dapat menggunakan campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1. Pastikan media tanam memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.

3. Pilih Wadah Tanam: Terong ungu dapat ditanam di pot, polybag, atau langsung di tanah. Pilihlah wadah tanam yang cukup besar untuk menampung pertumbuhan tanaman. Pastikan pot atau polybag memiliki lubang drainase di bagian bawah.

Penyemaian Benih

1. Rendam Benih: Rendam benih terong ungu dalam air hangat kuku selama 15 menit untuk mempercepat proses germinasi.

2. Semai Benih: Isi wadah tanam dengan campuran media tanam hingga ¾ penuh. Buat lubang kecil sedalam 1 cm dengan jarak antar lubang 2-3 cm. Letakkan 1 benih terong di setiap lubang, kemudian tutup dengan media tanam tipis-tipis. Siram dengan air secukupnya.

3. Letakkan di Tempat Terang: Simpan wadah tanam di tempat yang mendapat sinar matahari cukup, seperti dekat jendela. Jaga kelembapan media tanam dengan menyiram secara rutin, pagi dan sore hari.

Baca Juga:Cara Lengkap Budidaya Cabai Rawit dan Cara Merawatnya Sampai Panen!Cara Cetak Kartu Keluarga (KK) Sendiri di Rumah Lewat Online, Lebih Mudah dan Praktis!

4. Pindahkan Bibit: Setelah bibit memiliki 4-5 helai daun, pindahkan ke wadah tanam yang lebih besar. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar bibit.

0 Komentar