Cara Mengatasi Intoleransi Laktosa, Bisa Mengurangi Timbulnya Gejala

Cara Mengatasi Intoleransi Laktosa, Bisa Mengurangi Timbulnya Gejala
Cara Mengatasi Intoleransi Laktosa, Bisa Mengurangi Timbulnya Gejala (Image From: Pexels/Adonyi Gábor)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Cara mengatasai intoleransi laktosa bukanlah hal yang mudah dilakukan. Buat kamu yang mempunyai intoleransi laktosa, pasti sudah tahu apa itu intoleransi laktosa. Kalau kamu merasakan perut yang tidak nyaman atau kembung setelah mengonsumsi susu, kemungkinan kamu mempunyai intoleransi laktosa. 

Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, intoleransi laktosa merupakan suatu kondisi di mana terjadi gejala pencernaan seperti kembung, diare, dan gas setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa. Laktosa sendiri adalah jenis gula yang secara alami terdapat dalam susu dan prosuk susu, seperti keju atau es krim. 

Penyebab intoleransi laktosa bisa disebabkan oleh faktor genetik yang diturunkan oleh orang tua, adanya penyakit celiac, penyakit Crohn, infeksi usus, atau radang usus besar. Selain itu, belum sempurnanya perkembangan susu bayi sata dilahrikan. 

Baca Juga:Bikin Takut! Bahaya Makan Mie Instan Setiap Hari, yang Terakhir Harus Diwaspadai5 Kebiasaan Buruk Merusak Usus yang Harus Kamu Waspadai

Nah, untuk kamu yang memiliki intoleransi laktosa, di sini terdapat beberapa cara mengatasi intoleransi laktosa yang harus kamu ketahui. 

Cara Mengatasi Intoleransi Laktosa 

Menurut berbagai sumber kesehatan, metode pengobatan intoleransi laktosa masih belum diketahui. Tapi, kamu bisa dengan mengendalikan gejala laktosa dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung laktosa tinggi.

Misalnya membatasi konsumsi susu sapi atau susu kambing, produk olahan susu, seperti mentega, keju, dan yogurt. Kamu juga bisa membatasi makanan yang mengandung laktosa, seperti biskuit, kue, coklat, mayones, daging olahan, dan sereal. 

Selain itu, cara mengatasi intoleransi laktosa dengan konsumsi suplemen enzim yang bisa membantu proses pencernaan laktosa oleh tubuh. Tapi, efektivitas suplemen ini bisa bervariasi, mulai dari tidak ada perubahan yang terlihat, sampai pengurangan gejala dengan hal teh napas hidrogen. 

Kamu juga bisa mengatasinya dengan probiotik ataupun prebiotik. Probiotik adalah mikroorganisme yang memberikan manfaat bagi kesehatan.

Sementara itu, prebiotik merupakan jenis serat yang berfungsi sebagai makanan bagi mikroorganisme, memberikan nutrisi kepada bakteri yang menguntungkan di dalam usus.

Strain Bifidobacterium dan Lactobacillus merupakan jenis probiotik yang paling menguntungkan, dan biasanya dapat ditemukan dalam yoghurt dan suplemen probiotik.

0 Komentar