Ciri Ciri Shock Depan Mati, Kenali Tanda Bahaya Sebelum Bahaya Menerpa

Ciri Ciri Shock Depan Mati
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Ciri Ciri Shock Depan Mati, Shock depan merupakan komponen vital kendaraan, baik mobil maupun motor, yang berperan meredam getaran akibat benturan roda dengan permukaan jalan.

Layaknya komponen lain, shock depan juga rentan mengalami kerusakan dan mati.

Kondisi shock depan yang mati tentunya berdampak buruk pada kenyamanan berkendara, bahkan bisa berujung pada kecelakaan.

Baca Juga:Intip Kecanggihan Kamera dari Oppo Reno 11 5GSEVENTEEN Bakal Menggelar Konser FELLOW AGAIN di Nissan Stadium, Jepang!

Yuk Kenali Ciri Ciri Shock Depan Mati Agar Segera ditangani Sebelum Terlambat!

Untuk Mobil:

  1. Getaran berlebihan: Mobil terasa bergetar tidak wajar saat melewati jalan bergelombang, seperti melayang dan kehilangan kontrol. Ini menandakan oli shock depan sudah encer atau gas nitrogen habis.
  2. Mobil limbung: Mobil terasa tidak stabil dan mudah oleng, terutama pada kecepatan tertentu. Shock depan yang mati tidak lagi mampu meredam kejutan, membuat bodi mobil cenderung limbung.
  3. Hentakan terasa keras: Benturan dan hentakan akibat melewati polisi tidur atau lubang jalan terasa lebih keras dan tajam hingga ke kabin.
  4. Mobil terlihat ceper: Posisi depan mobil terlihat lebih rendah dibandingkan bagian belakang, menandakan per shock depan sudah lemah.
  5. Oli menetes: Keluarnya oli di sekitar komponen shock depan bisa menjadi indikasi kebocoran internal akibat kerusakan seal atau silinder.
  6. Suara benturan: Muncul bunyi benturan abnormal dari bagian depan mobil, terutama saat mengerem mendadak atau melewati jalan rusak.
  7. Kemampuan rem menurun: Jarak pengereman bertambah dan pedal rem terasa lebih dalam karena ketidakstabilan akibat shock depan yang mati.
  8. Kontrol setir berat: Posisi setir miring atau berat sebelah saat dikendalikan akibat ketidakseimbangan beban pada kedua roda depan.

Untuk Motor:

  1. Motor terasa oleng: Setang motor terasa tidak stabil dan sulit dikendalikan, terutama saat berakselerasi, mengerem, atau berbelok.
  2. Bentakan keras: Muncul bunyi jeduk kencang dari bagian depan motor saat melewati polisi tidur atau jalan berlubang.
  3. Guncangan keras: Motor terasa sangat terguncang dan tidak nyaman dikendarai, bahkan pada jalanan yang relatif mulus.
  4. Ban terlihat memantul: Ban depan terlihat memantul berlebihan dan kehilangan traksi saat melintasi gundukan kecil.
  5. Rem kurang pakem: Jarak pengereman motor bertambah dan terasa kurang pakem akibat ketidakstabilan akibat shock depan yang mati.
0 Komentar