Cita Rasa Seruwit: Simbol Kebersamaan Lampung Timur Berjaya

Cita Rasa Seruwit: Simbol Kebersamaan Lampung Timur Berjaya
0 Komentar

Oleh :

Nurmalasari,S.Pd (Guru Bahasa Inggris SMAN 1 Way Jepara,Lampung Timur)

Lampung merupakan provinsi yang memiliki ciri khas yang beda dengan daerah lain, selain wisata bahari dan penangkaran gajah, provinsi ini juga memiliki pontensi wisata kuliner yang siap memanjakan lidah kita. Tersedia berbagai macam makanan khas yang terkenal dari Provinsi Lampung seperti tempoyak, gulai taboh, lapis legit, dodol, kemplang, keripik pisang, pempek dan masih banyak lagi. Di antaranya yang cukup digemari masyarakat adalah hidangan Seruit Lampung.

“Nama Seruit berasal dari kata ‘Nyeruit’, yang artinya dilakukan bersama-sama” ujar Fahruddin pengelola RM. MANG NDUT , hal ini menggambarkan masyarakat Lampung  memiliki nilai kebersamaan tinggi. Seperti masyarakat daerah lainnya di Indonesia, masyarakat Lampung adalah masyarakat yang gemar berkumpul dan bersilaturahmi, baik keluarga maupun antar tetangga.

Baca Juga:LPKSM Lingkar Desak Pemerintah Tingkatkan Pengawasan Distribusi Gas SubsidiPT. Meiloon Technology Indonesia Peduli pada Pendidikan, Bagikan Alat Tuulis dan Peralatan Olahraa Siswa SD di Pagaden

Secara kultural,Lampung memiliki dua masyarakat adat yaitu Lampung Sai Batin dan Lampung Pepaduan. Keduanya sama-sama memiliki kebiasaan berkumpul dalam acara adat, keagamaan, maupun acara pesta pernikahan.  Saat berkumpul diperlukan makanan yang bisa dinikmati bersama-sama tambah Nasir adik kandung Fahruddin yang turut mengelola RM. MANG NDUT rintisan Alm. M.Rasyid, ayah kandung  mereka sejak tahun 2008 . Pada waktu berkumpul inilah, biasanya Seruit disajikan. Bagi masyarakat Lampung Pepaduan, Seruit adalah makanan pokok yang harus selalu ada.

Proses Membuat seruit

Beberapa tahapan penting dalam pembuatan Seruit Lampung, yang pertama adalah menyiapkan ikan, kemudian menyiapkan bumbu-bumbu yang akan dihaluskan. Setelah itu haluskan bumbu masakan seruit berupa jahe, kunyit, garam, dan bawang putih. Lumuri ikan dengan bumbu yang telah dihaluskan itu. Selanjutnya, ikan yang sudah dibumbui kemudian dibakar atau digoreng. Jika ikan telah setengah matang, olesi dengan kecap manis dan campurkan bumbu dari garam, bawang putih, dan ketumbar.

Penyajian Seruit

Pada dasarnya, Seruit merupakan jenis olahan yang terdiri dari sambal – sebagai bagian utama, yang dicampur dengan ikan bakar berjenis ikan sungai seperti belida, layis, baung, seluang, dan lain sebagainya, ditambah dengan bagian dalam timun, terong bakar atau goreng serta tempoyak, yaitu durian yang telah difermentasi.  Jangan menganggap jika rasa durian yang disajikan terasa legit ya! Karena setelah difermentasi, rasa durian akan berubah sedikit masam.” Hm…hm…hm…Nyummy,,,bikin nagih” kata Pak Nasir .

0 Komentar