Dakwah Tak Butuh Sertifikasi

Dakwah Tak Butuh Sertifikasi
0 Komentar

Padahal, Allah Swt. berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh setan itu musuh yang nyata bagi kalian.” (TQS. Al-Baqarah: 208)

Ayat di atas jelas menegaskan, bahwa kita sebagai seorang muslim wajib memeluk Islam secara kafah bukan menjadi muslim moderat yang menerima pemahaman dari barat yang dapat merusak pemahaman umat Islam.

Pada hakikatnya, program sertifikasi dakwah ini bukan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas dakwah. Tetapi untuk mengarahkan para ulama berdakwah sesuai kepentingan rezim, dan membungkam sikap kritis mereka atas kebijakan yang dibuat penguasa.

Baca Juga:Liberalisasi Seksual Racuni Pendidikan Keluarga MuslimCovid Semakin Merajalela,Islam Solusinya

Sejatinya, dakwah amar makruf nahi mungkar tidak membutuhkan sertifikasi, tapi konsistensi dan realisasi. Kewajiban menyampaikan kebenaran sudah dinyatakan Rasul saw. dalam sabdanya, “Siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, dan jika tidak mampu maka dengan hatinya, dan itulah selemah-lemahnya iman.”
(HR. Muslim, Abu Daud, dan Tirmidzi)

Maka, wajib bagi setiap muslim, ️termasuk dalam ini para dai, berani dalam mendakwahkan Islam kafah dengan menyampaikan kebenaran dan menolak kemungkaran atas apa yang menimpa negeri ini. Bukan berdiam diri mencari posisi aman dari tekanan penguasa di tengah kemungkaran yang terjadi.

️Wallahu a’lam bishshawab.

Laman:

1 2
0 Komentar